Sebuah ketidakadilan kembali terjadi. Ini mencapai puncaknya dengan pengiriman surat belasungkawa resmi Kepresidenan Rindunesia atas tewasny...Read More
“Sungguh bodoh kalian ... Aku peralat kalian agar kursi gubernur itu bisa kuraih!” seru seorang politikus seolah memenangkan pertempuran. Bu...Read More
Saya ingin mundur dari panggung politik. Namun sensasi yang kunikmati saat menjadi Presiden Rindunesia membuatku menahan keinginan itu. Ambi...Read More
Rusia menggeliat kembali. Tidur nyenyak selama satu dekade terganggu oleh kebejatan Amerika Serikat. Juga usikan China yang sebelumnya menja...Read More
Panas memburu dalam mulutku. Langit-langit terbakar dan rasanya sampai ke ujung rambut. Mata tertekan oleh nuansa menggelegak dari sambal pe...Read More
Kegemaranku mendaki gunung tidak hanya menuai cerita indah, tapi juga kenangan getir. Aku makin menyadari bahwa hidup ini tak sendiri. Kubuk...Read More
Membaca dilanjutkan menulis. Tapi sebelumnya kita musti melakukan pengikatan makna. Mencari-cari hikmah apa yang terkandung di dalam bacaan....Read More
Jika kamu bukan seorang terpidana, buatlah tembok yang mengelilingi pikiranmu. Berusalah untuk menembusnya. Jika kau berada dalam keadaan ny...Read More
Membayangkan negeri tanpa perang. Menikmati embusan angin tanpa bau darah yang dibawanya. Meramaikan dunia dengan persaudaraan. Tanpa prasan...Read More
Jika Bung Hatta membaca tulisan ini, pasti beliau menangis darah. Melihat perilaku bangsa ini yang sudah di luar jalur pemikiran yang pernah...Read More
Hanya imajinasi yang kupunya. Tak lebih dari itu. Aku tak punya harta dan kemewahan bumi. Yang kupunya hanya khayalan yang serasa tak pernah...Read More
Tempias air hujan mengenai tubuhku. Hujan yang sangat tak bersahabat dengan tubuh rentanku. Emperan toko Cina berlantai dingin ini menjadi s...Read More
Sepasang mata penuh harap tengah mengamati seorang lelaki paruh baya yang sedang berjalan. Tatapannya memelas, berkaca-kaca, dan ingin mende...Read More
Pikiran kotor memenuhi otakku. Darah berahi mengalir ke sekujur tubuh. Napas pengharapan akan kenikmatan memburu. Tatapan nanar mencari-cari...Read More
Burma sahabatku. Negeri indah dengan sejuta patung Budha bertebaran di mana-mana. Berubah nama untuk memberihkan kesan misteri dalam dirinya...Read More
Betapa indahnya hidup tanpa permusuhan. Kita dan para tetangga saling membantu. Tak ada prasangka di antara kita. Melepas lelah bersama-sama...Read More
Bergoyanglah ibu-ibu PKK. Jangan kautunggu bu Lurah memanggilmu. Hanya menghabiskan waktu saja. Beliau sedang sibuk mendampingi suaminya ber...Read More
“Aku tak mau sekolah di sana, Pa!” ronta seorang anak pejabat tinggi. Dia memprotes keputusan ayahnya yang hendak menyekolahkan dirinya ke s...Read More
Aku mengagumi guru olahragaku. Tubuhnya yang tegap, kumis tipis di atas bibirnya, dan otot-ototnya yang mencuat. Butiran-butiran keringatny...Read More
Aku ingin berganti baju, tapi bukan hatiku. Kemilau negeri seberang menggangguku, tapi tidak pendirianku. Aku ingin berganti kewarganegaraan...Read More
Penari ular beraksi di hadapan Sang Raja. Berlenggak-lenggok, memancarkan aura magis melalui mata nakalnya, melemparkan senyum panas berarom...Read More
Bangsa yang tak punya sejarah. Semua terkubur ke dalam sebuah keangkuhan yang menderu. Anggota tubuh menyatu dalam darah kemunafikan. Rindun...Read More
Aku tinggalkan masa lalu. Kenangan yang telah lama membalut hatiku. Memang berat, tapi harus kulakukan. Bayangan kenikmatan yang terus memb...Read More
Anak kecil gila kata cinta. Remaja puteri tersihir kata cinta. Ibu-ibu menggemari sinetron berbau cinta. Bapak-bapak tak pernah lupa menguca...Read More
Ranjang ini terlalu besar tanpa dirimu di sisiku. Aku terlalu bebas untuk bergerak tanpa ada seorang pun yang menjadi penghenti gerakanku. M...Read More
Berita rencana pernikahan adikku datang ke telingaku. Aku sudah siap dan tak merasa dipecundangi olehnya. Walaupun umurku jauh darinya, sedi...Read More
Perang segera dimulai. Politikus-politikus sudah menyiapkan berbagai cara melumpuhkan lawan mereka. Aneka catatan keburukan, daftar sangkaan...Read More
Nama gadis sering mengejang itu akhirnya berganti. Bukan Tika lagi, melainkan Mariyah. Sri Mariyah. Sungguh nama orang kampung, tapi aku ber...Read More
Kerajaanmu akan kuruntuhkan. Cepat atau lambat. Aku berjanji kepada Sang Dewa, aku akan menaklukkan dirimu, singgasana, dan kerajaanmu. Tak ...Read More
Dosa besarku sebagai anak sulung terus menumpuk. Ini berawal ketika aku meninggalkan kota Surakarta lebih dari setahun yang lalu. Mencoba pe...Read More
Aku dilahirkan buta. Tapi tidak hatiku. Kedua penglihatanku tak berfungsi lagi, tapi tidak otakku. Bukannya aku bebal, tapi aku telah terbia...Read More
Jarang kutemui seorang gadis yang bebal sepertimu. Tak pernah kusangka aku akan menikmati hari-hari paling menyebalkan dan habis karena memi...Read More
Seekor kijang melompat ke sana kemari. Pagi itu sungguh cerah dengan matahari yang bersahabat. Angin berembus ringan dan kocak mempermainka...Read More