RT/RW yang Hangat tanpa Peperangan
Kami merindukan suasana itu. Hati-hati yang menyatu dalam balutan keindahan. Senyum-senyum mengembang tulus diiringi tatapan mata lembut dan hangat.
Tapi semua itu telah hilang ....
Berganti dengan senyum serakah yang saling memakan. Prasangka dan egoisitas menyeruak mengisi malam-malam mencekam. Tawa tak pernah terdengar. Yang ada hanyalah kebisuan dengan alasan kesibukan bekerja. Itu telah terjadi lama setelah teknologi menyapa otak kami. Menggeser rasa senang yang sebelumnya kami dapat dari bersilaturahmi. Menuju kesenangan semu melalui televisi, komputer, dan mesin lain. Bulan yang sering menemani kami saat asyik berbincang, kini berubah lampu pijar dan nyala mesin pembantu. Hingga alam pun tak membantu kami, membiarkan kami masuk ke dalam perangkap keangkuhan.
Desa telah menjadi kota. Kota bertransformasi menjadi metropolitan.
Kenangan yang hilang seiring perjalanan waktu.
Keknya aku pernah nulis yang rada mirip sama hal ini deh..... Judulnya "Pengaruh Modernisme dan Nama Besar.........dst". Keprihatinan kita sama? Kitaaaaaa???!!! Lu, kaleeeeeeeee..........
BalasHapusMaafkan aku jika kurang kreatib.
Otak kita di surga sama. Di bumi berbeda karena kita terpisah oleh Selat Sunda.
BalasHapusTapi hati kita berada di antara surga dan neraka.
Yang pasti, "Darah itu merah, Jendral!"
--Maaf Fa, aku tidak mencontekmu saat ujian negara kemarin.
Aku lulus dengan nilai suma cum laude
Oh ya, aku yakin kau takkan mencontek. Wajah alien-mu itu akan membuatmu tampak menyolok saat lirik kanan-kiri sehingga akan menarik perhatian pengawas ujian. Oya kau tau Bu Cindy Menarinari, pengawas ujian kita yang cantik kemarin itu? Ternyata beliau tidak pakai kancut saat mengawas. Sssst, kau harus jaga mulut lebarmu!!!
BalasHapusMulai jorok deehhh ...
BalasHapusGuwe selotip mulutmu nih!
Ga ada kata ganti kancut apa?
BalasHapusAdanya kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua, kata ganti kepunyaan, kata ganti dan sebagainya.... Kata ganti kancut apa? Kaulah kasih ide.
Aku usul ini,
BalasHapuskancut : jerutan busana
atau,
Busana penahan gesekan agar tidak infeksi.
Atau,
apa ya?
Perlu dicari tu. Penasaran aku. Menurutku kancut rada ga sip. Kamu usul apa?
BalasHapusBagaimana kalau menggunakan istilah yang populer di Medan saja? Sempak.
Kurang sreg juga?
Segitiga penghubung.
Iya, penghubung alam nyata dengan alam hantu.