Perang Puputan Antar Politikus
Perang segera dimulai. Politikus-politikus sudah menyiapkan berbagai cara melumpuhkan lawan mereka. Aneka catatan keburukan, daftar sangkaan, jumlah kekayaan fiktif, hari-hari bolos, semua telah disiapkan. Tak ada yang tersisa sedikit pun, satu per satu lawan harus dilumpuhkan.
Berpakaian serba hitam, kacamata hitam, dan topi hitam, kumpulan politikus mengincar berbagai jabatan elit. Lagak mereka sangat rapi, tak boleh satu dokumen pun lepas dari dekapan mereka. Hari ini, mereka akan mengungkap kebobrokan mental lawan-lawan politik. Satu stasiun televisi berhasil mereka lobi, satu jam penuh akan menyiarkan berbagai kecurangan politik yang telah dilakukan.
Tak hanya lawan-lawan politik mereka, barangkali salah satu dari kita juga akan disebutkan. Menjadi orang hitam menurut versi mereka.
Perang akan mulai. Cepat atau lambat. Dan kita menjadi penonton mereka. Menikmati sepak terjang intelek mereka. Hingga kita terbuai. Memaafkan adalah kunci bagi para penonton. Itu saja.
Post a Comment