"Penjajahan" Berkedok Piala Eropa
“Saya menjagokan Rusia. Pasti juara Piala Eropa!”
“Mereka komunis!”
“Siapa bilang? Komunis Uni Soviet itu. Mereka sudah bubar, Rusia bukan negara Ateis.”
“Ah, kalian bicara apa sih. Spanyol dong ....”
“Loh, bukannya Jerman kandidat juara paling kuat?”
“Mereka Nazi!”
“Apa hubungannya?”
“Mereka sama dengan Italia, Fasis. Nazi dan Fasis sama saja, membunuh orang!”
“Anda terlalu jauh.”
Kyai sambil mengisap rokok kretek, “Bola ya bola. Tak memandang latar politik dan agama. Kalian harus adil melihat keadaan ini, ya. Tolong praktikkan ucapan saya.
“Pak Kyai, adil begitu Anda bilang? Apa menyuguhkan asap rokok di hidung saya adil namanya?” Seorang ibu sewot.
“Diam kau, Bu.” Bentak kasar pak Kyai. “Ini urusan laki-laki. Siapa suruh duduk di dekat kami. Ini pertandingan bola Eropa. Perempuan silakan tidur saja.”
“Makan tuh bola. Makan tuh politik. Sekalian telan saja puntung rokokmu!” ucap sewot ibu itu.
Apalah arti sistem, jika tidak adil pada yang lemah. Apakah kesebelasan nasional Rindunesia dengan sistem gotong royong sudah tidak seksi di mata dan hati para pecandu bola?
Untung aku gak suka sepak bola. Jangankan Euro atau World Cup, Copa Libertadores dan sebagainya, Piala Tarkam aja aku gak napsu.
BalasHapusApa ga takut nanti dianggap "ganjil"? :)
BalasHapusSebenarnya piala eropa juga penting.
Agar kita belajar!
Ya minimal belajar untuk ajojing tiap malam
Kata-kata pamungkasku: De Gustibus Non Est Disputandum, Tidak Ada Yang Perlu Diperdebatkan Mengenai Selera. Aku tak suka sepak bola, dan tak bisa pura-pura menyukainya hanya agar aku tampak normal. Sesekali tampil sebagai anomali, tak mengapa.
BalasHapusTapi tentu saja aku takkan menolak kalau disuruh memelototi Antie Kalis membawakan acara bola di AN-tie Teve. Slurp.
Sila menikmati dunia dengan caramu sendiri. Itu lebih baik daripada kamu menjadi orang lain, Nak!
BalasHapusItu yang dibutuhkan bangsa ini.
Ngomong-ngomong, butuh TKR nih. Biar dihajar ama bangsa lain!
TKR apa? Tunjangan Kari Raya? Ih, paksa deh.
BalasHapusTenaga Kerja Rindunesia. Perkenalkan dan resapkanlah di hati Anda. Hahaha
BalasHapusDasar pelaku trafficking!
BalasHapusOh kena tilang ya?
BalasHapusAku suka tilang, tapi jangan terlalu kurus. Wanita yang kurus agak kurang menarik, bagusan yang montok.
BalasHapusLah ... maksud lo?
BalasHapustunjukkin dong. jangan jadi loveless meluliu
Hmmmmm tau Chantal Dela Concetta?
BalasHapusdia pembantu sebelah bukan?
BalasHapusmimpi burukkk tuh
Katroooooooooookkkk......... Chantal tu mantan presenter Metro TV tauuuuuu..........
BalasHapusBukan ... aku yakin Chantal itu jadi2an ... hihihi
BalasHapusNgimpi di siang bolong bin bohong
Kau mengecewakanku!!!
BalasHapusT_T *isak tangis*
iya ya cup cup
BalasHapusaku tahu kok dia
sekarang mah pindah ke PT lain ngejar duit kan ...
secara orang cerdas mah rejeki membututi sapinya ....
Oh Chantal.
BalasHapusMakan tuh bantal
BalasHapusKau menghina Chantal!!!!!!
BalasHapusT_T
*isak tangis*
Terperntal, kental, sundal, frontal, manis manjal grup, mental, mental jiwa, rebung bahan dasar Lumpia ... uhh enak pisan euy ... nyereuddd!
BalasHapusKalau bisa sih ya ... dikawin suntik aja kaya sapi di kandang emakmu tuh
ya Ampun ngomongin apa sih Brow?
entahlah lagi puspus
Oh Chantal kutuklah Si Penulis Error itu, Sayang......
BalasHapusAku acungin cermin di depan mukaku. Mbalik ke si Chantal. Dia jadi buruk muka. Hahaha
BalasHapusAhhhhhhh tidaaaaaakkkkk Chantal-kuuuuuuu...............
BalasHapusAhhhhhhh ngimpiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ......
BalasHapusChantal ya ... maaf beneran nih mbak Chantal .... Si Alfa Gudang Rabat mah ngayal tentangmu .... Kasihan deh looo .....
Sudahlah ...
Seharusnya Chantal bangga menjadi bahan khayalanku. Ya kan, Chantal? Ah, sudahlah. Bini orang itu......
BalasHapusEmang dia dah menikah ya?
BalasHapusBaru tahu akuwww ....
Ya khayalin aja terus
gapapa kok