Kisah Relijius: Hantu Cantik Terkesima Pak Kyai

Sepasang mata penuh harap tengah mengamati seorang lelaki paruh baya yang sedang berjalan. Tatapannya memelas, berkaca-kaca, dan ingin mendekati lelaki itu. Tapi dia sadar bahwa tak mungkin menembus alam sang lelaki. Kehidupannya berbeda jauh dan berlainan dalam dimensi.

            Hantu manis itu jatuh hati kepada seorang kyai. Setiap kali azan berkumandang, hantu perawan itu selalu mendekati masjid. Tentu dalam jarak yang masih aman dan tak akan membakar dirinya. Dia terpesona dengan gerakan-gerakan orang yang berada di dalam bangunan itu. Mengangkat tangan, berdiri diam, membungkuk, dan bersujud. Selama ini jarang dia menemui keheningan yang menentramkan selain di masjid. Hingga seorang lelaki menarik perhatiaannya. Membuatnya hilang kendali dan ingin menjadi manusia agar bisa berkenalan dengan lelaki memesona itu.

            “Andai Tuhan menciptakanku kembali, aku akan memilih menjadi manusia. Menjadi hantu adalah sesuatu yang sangat sepi dan aku tersiksa karenanya.” Hantu itu membatin.

           

(bersambung)