Janjiku di Pagi Merah, Bergincu Merah, Demokrasi Mewah, Rumah Mepet Sawah
Di waktu baruku ini, aku ingin melakukan beberapa hal:
- Mengikis habis kesombonganku
- Terus melatih kepekaanku terhadap hal-hal sosial
- Membuang segala prasangka yang sampai sekarang masih bercokol di hatiku
- Merebus batu kemunafikanku, berharap akan menjadi lembek. Jika bisa kuinjak, kuluapkan emosiku, lalu kubuang ke jurang tempat berkumpul para bandit kejelekan. Aku ingin sekali menjadi insan yang tidak munafik.
- Membuat bangga kedua orangtuaku. Bersama adik-adikku menembus kegelapan. Menuju cerah hidup.
- Melancong ke seluruh penjuru negeri dan dunia. Menceritakannya kepada para sahabatku di seluruh nusantara.
- Berusaha menjadi orang sederhana dan bersahaja. Akan kumulai dari sekarang.
- Berpikir sederhana namun mendalam.
- Memajukan kampungku. Kelak.
- Merintis perpustakaan di rumahku. Sebagai bahan buat sekolah kreatif impianku.
Itu saja dulu, ya. Segera menyusul impian-impian lain.
Selamat berwaktu baru deh.
BalasHapusmakasih
BalasHapusAnda orang yang berucap urutan 365. he3
Kau orang terakhir yang kulihat merajut impian di waktu baru, hehehe......
BalasHapusBusyet ... yang lain pada ke mana?
BalasHapusUdah mati.
BalasHapusInnalillahi ...
BalasHapusDikubur di Taman Makam Pahlawan?
Ah, tentu saja tidak! Para pemimpi mati berkalang sampah, para oportunis mati bergelimang tabur bunga diiringi salvo.
BalasHapusAh sudahlah
BalasHapustak ada hak kita mengungkit kematian orang penting
Ada yang ngatur hihi