Header Ads

CPNS DOSEN 2014 (Bagian 9): H MIN 1


Hari H ujian jatuh pada Selasa, 7 Oktober 2014. Saya mencari cari alasan izin pada atasan di proyek. 'Apa, ya?' Mau bilang isteri melahirkan, belum punya isteri. Atau, nenek meninggal? Kalau ini masuk akal karena nenek memang sudah meninggal lima tahun lalu. Hmmm, kurang tepat bawa nama nenek dalam hal ini. 

'Pak, saya mohon izin tidak masuk kerja Senin dan Selasa. Mau jenguk tante sakit di Jakarta.' bunyi SMS saya pada sang bos. Entah tante siapa, ya? Tidak punya tante di Jakarta. Tante girang kesepian sih banyak.

Atasan saya langsung mengiyakan. Saya melonjak senang namun tak lama karena banyak rekan kerja di kantor. Jangan sampai rahasia ini terbongkar karena berbahaya. Kalau teman teman tahu, saya tahu ada beberapa gundul yang tak menyukai saya, mereka melaporkan ke bos dengan bumbu gurih dan berujung saya kena pecat. 

***

Senin jam tiga sore, saya melenggang kangkung menuju Pusbangtendik Kemdiknas di Depok Sawangan. Saat menunggu angkot, dada saya membusung, senyum mengengembang, dan seluruh bagian tubuh saya terkoordinasi dengan apik oleh otak saya. Ayo, kita maju ke medan laga CPNS dosen 2014!

Sepanjang perjalanan, saya jatuh tidur di dalam angkot. Seperti biasa, angkot selalu memberi tempat nyaman untuk mengistirahatkan badan saya. Masuk, duduk, menunduk, pulas di bangku, dan pak sopir berseru pada saya setelah sampai Pusbangtendik. 

'Makasih, Bang!' saya menguluk dengan tangan pak sopir memberikan uang kembalian pada saya. 

'Semoga berhasil, Mas. Jangan lupa banyak sedekah biar lulus tes CPNSnya.' ucap pak sopir. 

'Kok tahu saya tes CPNS, Pak?' 

'Tampang mas sudah cukup memberi bukti seorang dosen.' 

Aih, sebegitunya pak sopir berkata pada saya. Kepala saya membesar, hati saya berbunga bunga, dan badan saya terasa ringan untuk kaki saya mudah melangkah masuk ke Pusbangtendik tepat pukul enam petang. 

Blaik, saya lupa .... saya menginap di mana, ntar?! Kata teman sih bisa menginap di masjid di area Pusbangtendik. Namun, pak satpam menjelaskan tak bisa peserta ujian CPNS bermalam di masjid dan seluruh ruang di lokasi tes. Wah, bagaimana ini? Rencana A meleset!



Tidak ada komentar