Header Ads

Salsa Mix Akrobat Kematian

Membuka kursus salsa. Seminggu tiga kali, dengan harga murah. Khusus buat para mahasiswa yang ingin menguasai, di sela perkuliahan mereka yang padat. 

Salsa yang saya ajarkan adalah Salsa penuh Modifikasi. 
Gerakan gerakannya meniru kehidupan monyet di hutan. Penuh filosofi, dan nyaris dekat dengan alam nyata. Program WWF serasa saya adopsi dengan takzim. Bekerjasama dengan alam, berharmonisasi, dan membuat kagum seluruh makhluk di bumi. 

Salsa gaya baru. Rancangan seorang maestro, yang tak jera di dalam kegagalan. 

Dua minggu saya promosikan melalui strategi mulut ke mulut. Tak ada yang mendaftar. Saya membesarkan hati, mungkin saja para mahasiswa masih sibuk membuat tugas.

Satu minggu berikutnya, saya menggantinya dengan mempromosikan lewat radio. Nomor hape saya cantumkan. Aneh tapi nyata, justru banyak SMS iseng:
'Kencan semalam berapa Mas?' Sial. Memangnya saya gigolo?
SMS yang lain mengatakan, 'Tolong dikirim pulsa 50 ribu buat Mama. Hape Mama drop baterainya, ini pakai hape teman arisan.' 
Saya menjerit dalam pasrah di dalam hati. 'Mama saya sudah meninggal dua tahun yang lalu.'
Berkali kali, SMS masuk tak tahu topik apa yang dibicarakan. Saya lantas berpikir, apakah ini jenis kreativitas baru untuk memorot orang lain? Melalui teknologi?

Gagal usaha yang saya lakukan. Dua strategi kandas. Saya harus berpikir keras. 

Agaknya, saya harus menggabungkan salsa dengan keahlian lain yang saya miliki: Seni Akrobat. 

Salsa akan saya campur dengan atraksi berdarah. Menari yang menjurus ke kematian. Pasti orang orang akan menyukainya. 





Tidak ada komentar