Header Ads

155 Punya Indonesia yang Paling di Dunia! (Bagian 4): Negeri TerKsatria, Negara Terbukan Pengemis

C. Indonesia Paling karena Sejarahnya


22. Negara Pertama yang Memproklamasikan setelah Perang Dunia II



Sesaat setelah Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Perang selalu menimbulkan kerugian yang amat besar. Banyaknya korban tak bersalah yang mati sia-sia, terutama ibu-ibu dan anak-anak. Selain itu, perang menghancurkan rumah-rumah penduduk sehingga mereka menjadi terlantar. Perang Dunia II (1 September 1939 sampai dengan 1 September 1945) melibatkan banyak negara di dunia menjadi catatan sejarah paling buruk bagi kemanusiaan.
Indonesia saat itu dijajah oleh Jepang. Para pahlawan berjuang merebut kembali kemerdekaan. Sewaktu tentara Jepang kalah oleh Sekutu, Bung Karno dan Bung Hatta bersama para pejuang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 17 Agustus 1945 kita peringati sebagai hari kebebesan menentukan nasib sendiri tanpa belenggu penjajahan.

 
23. Satu-satunya Negara yang Berjuang Merebut Kemerdekaan


Tentara Republik Indonesia

Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan atas pemberian dari penjajah. Para pejuang; lelaki perempuan, tua dan muda, bahu-membahu untuk mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia.
Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dengan beradu fisik melalui perang. Jalur perdamaian dengan perundingan juga dilakukan. Sungguh membanggakan sebagai anak bangsa Indonesia. Pendahulu kita sudah memberi contoh yang baik, tinggal kita melanjutkan kemerdekaan itu dengan belajar yang tekun.


24. Negara Pertama yang Pernah Ke luar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 7 Januari 1965


Ke luarnya Indonesia dari PBB hanya persoalan politik. Waktu itu, pemerintahan Presiden Soekarno melakukan protes atas terpilihnya Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan Tidak Tetap PBB. Ini bertentangan keyakinan Bung Karno yang menganggap Malaysia adalah negara boneka bentukan Inggris. Baru pada tahun 1960, setelah ketegangan mereda, Indonesia kembali bergabung dengan PBB.



Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa

Kita semua belajar sejarah. Ke luarnya Indonesia dari PBB tidak menunjukkan permusuhan kita terhadap bangsa lain. Malaysia tetap menjadi sahabat paling dekat Indonesia.

Tidak ada komentar