Saya Bukan Samson
Kekuatan saya lenyap. Hanya karena sebuah kalimat.
Ia membuat saya tak berkutik. Tak tahu harus ke mana lagi.
Apakah benar yang ia katakan?
Atau, sungguh benar saya terlalu lambat.
Terlalu asyik dengan fantasi yang saya buat, seperti seorang skizofrenia yang mencipta dunia khayalan sendiri. Yang orang lain tak pantas untuk menikmati. Seorang diri boleh berada di pikiran saya. Ya, saya sahaja.
Saya bukan Samson. Kekuatan saya bukan di rambut.
Dan takabur jika menganggap isi di bawah rambut saya adalah harga mutlak dari suatu kebenaran.
Apakah kalimat kalimat yang meluncur dari bibir bibir sekitar menunjukkan saya terlalu egois dengan keadaan?
Potensi itu selalu ada.
Ying Yang.
Dan, saya harus beristirahat dari hingar bingar jagad ini. Untuk sementara.
Mencari apa yang kurang dari diri saya.
Dari satu kalimat, dua, atau banyak. Untuk selanjutnya melejit.
Ia membuat saya tak berkutik. Tak tahu harus ke mana lagi.
Apakah benar yang ia katakan?
Atau, sungguh benar saya terlalu lambat.
Terlalu asyik dengan fantasi yang saya buat, seperti seorang skizofrenia yang mencipta dunia khayalan sendiri. Yang orang lain tak pantas untuk menikmati. Seorang diri boleh berada di pikiran saya. Ya, saya sahaja.
Saya bukan Samson. Kekuatan saya bukan di rambut.
Dan takabur jika menganggap isi di bawah rambut saya adalah harga mutlak dari suatu kebenaran.
Apakah kalimat kalimat yang meluncur dari bibir bibir sekitar menunjukkan saya terlalu egois dengan keadaan?
Potensi itu selalu ada.
Ying Yang.
Dan, saya harus beristirahat dari hingar bingar jagad ini. Untuk sementara.
Mencari apa yang kurang dari diri saya.
Dari satu kalimat, dua, atau banyak. Untuk selanjutnya melejit.
Post a Comment