Header Ads

Sogokan Vs Porotan

Merayu memberi pelicin biar segala urusan terpenuhi. Tak peduli lagi jika itu adalah dosa. Yang akan diturunkan tuahnya kepada anak cucu. Dan seluruh generasi yang menerima wejang. Seandainya, ibu dan bapa masih ada, pasti mereka marah besar. Karena rasa sudah tergadaikan. Oleh sikap ingin kenyang. Menderitalah ia yang tak ingin seperti perayu ulung itu.

Ini bukan tanah jajahan. Tapi menuju kematian, oleh sifat. Tak peduli lagi akan keyakinan. Jika yang aneh aneh, tak sesuai dengan hati, berujung maut. Entah perlahan, atau pasti, tapi itu sudah tetap.

Bara kuda di makan sapi. Mari kita kembali.
Pedih santai di taman hati. Selebihnya usah kau cari.

Dam dim dum
Dar der dor
Das dus des dos
Dang ding dung deng dong.

Tidak ada komentar