Header Ads

Hirohi Mantan Kucing Dekil Mati Terlindas Mobil

Kucing terlindas roda mobil. Bagian belakang sebelah kiri. Darah berceceran di lantai. Dibersihkan butuh tiga hari untuk menghilangkannya. Seluruh orang rumah menangis sesenggukan. Meratapi kepergian si Hirohi. Yang selama lima tahun telah menjadi anggota keluarga. Menemani dalam suka dan duka, bangkrut dan kejayaan usaha Keluarga Arya.

Hirohi datang sendiri ke rumah. Dekil, seluruh tubuhnya penuh dengan luka terkam. Masih kecil dia waktu dulu. Mengeong tak jelas, dia ditemukan pertama kali oleh Manda. Anak Pak Arya. Merasa kasihan, Manda memandikan Hirohi dan mengobati luka luka kucing itu. Sejak saat itu, tak ada lagi sakit yang diderita Hirohi. Makan terpenuhi, susu kadang disajikan, dan tak lupa setiap sebulan sekali ada ritual yang dilakukan oleh Manda. Mengeramasi Hirohi dengan shampo khusus kucing siam. Biarpun Hirohi kucing biasa, Manda memperlakukan secara spesial. Layaknya binatang kesayangan, yang harus diperhatikan dan disayang dari waktu ke waktu.

Kini Hirohi sudah tiada. Kenangan baik saja yang terus dikenang Manda. Saat Hirohi mencuri ikan dari dapur Ibu Arya, tak perlulah dibesar besarkan. Karena itu kodrat kucing. Jika ada makanan yang menarik hatinya, pastilah ia bergejolak untuk sekadar mencicipi. Atau barangkali, ia akan membagi bagikan kepada teman mainnya. Berbagi kesenangan. Bukan mencuri. Sejatinya, mencuri itu hanyalah kata yang diciptakan oleh para kaya yang takut hartanya hilang. Ketakutan yang berlebihan.

Semoga Hirohi selamat di dunianya yang baru. Menikmati kebaikannya yang telah menghibur Manda sekeluarga.

Tidak ada komentar