Header Ads

Memori Tumbuh Kembang Dewasa

Aku rindu sobatsobatku di saat jatah jatuhku. Dan kadang terlupa akan mereka di kala berjayaku. Sampah pikirku, terberikan kepada mereka, aku lupa tak jarang melupa. Kubiarkan mereka menghilang di kancah rasa tak menentu.

>>Aku rindu benda benda yang menemaniku di saat jatah jatuhku. Sekelumit rasa tertawar dari teguk dan eong membangunkanku dari pulas.

>> Gelas burik ijo. Kemucing. Barebek. Embik putih dan suklat yang ada dua kantung susu berputing menggantung berwarna merah jambu yang entah kapan mengucur kepada keturunannya.

>>Lalu motor motor atau satu mobil reyot kotak berkarat yang pernah mencicipi hasil karyaku. Kuingin kembali dan mengelus satu diantara mereka. Sungguh. Tapi rasa sudah tak mungkin. Hidup lain menanti untuk ditaklukkan. Gedung, meja bersekat, dasi menggantungi leher yang sesungguhnya berdaki tersembunyi, atau barangkali sayap. Sayap untuk terbangku. Terbang dan melarikan diri dari kenyataan. Meninggalkan dunia kusutku yang seharusnya kulerai. Memisahkan tubuh dengan rentetan nestapa. Aku ingin lari. Mencari kerinduan baru, yang lebih semarak.

2 komentar:

  1. ...Tumbung Kembang: mirip salah satu buku dari linimu, hehehe....

    BalasHapus
  2. Ntar ada lagi tulisan yang mirip dengan lini saya:
    "Mbak Tutuk borong baju di Pasar Baru."
    hahaha

    BalasHapus