Header Ads

Isyarat Poligami

Saat kumencinta, bolehkah kumendua? Menikmati raga, jiwa entah berada. Berbagi nuansa, memori selalu mengarah ke sana, kepada ia yang mungkin mendekam rindu jua karena. Mendua, satu untuknya, dua pada kekasih nyata.

>> Biarlah ini berlaku. Membagi dunia dalam arti bersama. Antara aku, dia, dan dia. Semoga keadilan masih berlaku teruntuk sahaya.

8 komentar:

  1. hihihi...tumben dikit banget, btw ini keinginan terpendam ya

    BalasHapus
  2. Ya begitulah. hehehe
    ntar saya panjang lebar dikatain Cerewet hahaha
    ini saya mau menjadi orang teduh ajah, nulis dikit ... bikin pembaca meresapi tulisan itu sampai ke ujung rambut. hahaha

    BalasHapus

  3. Aku setuju. Biar Pendek Yang Penting Nancep...

    BalasHapus
  4. Salah Enyak lo. Ngadonin empek2 kbnyakan cingcong. Ludah masuk. Ha6

    BalasHapus

  5. Mulai... Seperti biasa sukanya main emak... Dasar Oedypus. Huh, benci.

    BalasHapus