Header Ads

Striptease Politik di Jumat Malam

Pesta telah usai. Saatnya menghitung uang sumbangan. Sepuluh ribu, lima belas, lima puluh ribu, atau, seribu saja. Terima setulus ikhlas. Hati pemberi pasti bersih. Berapa orang ya? 21, twenty one cineplex. Tempat mempertontonkan film bertajuk kemiskinan yang ditutupi, pendidikan marut yang mirip orde baru asal bapak senang, dan pelanggaran hak asasi manusia bagi para TKI. Oh, pesta bujang oleh pimpinan kadaluwarsa.

Jika kau menganggap memimpin bukan berbisnis, pesta megah dianggap apakah? Striptease seronok penyembunyian segala kekurangan. Dan uang bukankah ujung dari segala pementasan bukan? Naif band. Awang awang hendak dicapai, manusia lumpur muncul ke permukaan. Bangsat!

Menuju Negeri Dongeng bak USA.

Tidak ada komentar