Header Ads

Melacurlah bangsa ini dengan Pesta awal yang terkesan gurih

Jika kau menganggap bernegara bukan berbisnis, sebentar lagi engkau merasakan akibat ucapanmu.

Kau boleh menggelar pesta meriah, panggung megah, mendatangkan orang orang berjubah, atau partai partai dengan pimpinan berkopiah. Tapi, realitas tidak MUDAH. Layaknya pelacur menjajakan diri dengan baju gemerlap, badan berpengharum laksana cairan pel, pesta tetap pesta. Yang menjajakan jutaan rupiah, membelanjakan dana hibah negeri lain ke iklan dan jam tayang prima. Berputarkah otakmu ketika mengatakan kepentingan bangsa seakan bukan bisnis? This' a marketing country Man? Apakah India dan China tak berorientasi bisnis dalam melebarkan sayap mereka?

Oh, aku tak mengerti. Pantaskah kita memilih kepada ia yang berfoya foya? Tidak jika boleh aku meminta jawaban. Dunia kejam, tapi jika kita mau berusaha dengan jerih, majulah kita. Berkeras dahulu, memetik esok. Jika hanya sensasi pada awal, basi akhirnya.

Berbisnis bukan haram bagi kemajuan bangsa.

Tidak ada komentar