Header Ads

Di Balik Penjara: Narapidana juga Pahlawanku

Penjara selalu menjadi inspirasi terbesarku. Aku terus membayangkan bagaimana masuk ke sel besi itu, bermain dengan para sipir dan narapidana. Aku telah membuat penjara sendiri, takut berkunjung ke sana, dengan alasan bukan saudara penghuni bui, dan ketakutan lain, yang tidak seharusnya kumiliki. Aku ingin meruntuhkan tembok penjara yang telah aku buat sendiri.

Bagiku para narapidana adalah pahlawan. Kita lepas dan buang perbuatan masa lalu mereka. Hukum telah berbicara, mengganjar mereka, meski ada beberapa kasus salah tangkap. Ada nilai nilai kemanusiaan yang tak bisa didapat oleh mereka yang bebas berkeliaran di luar penjara. Kehidupan, kita yang bukan narapidana. Satu yang tampak jelas adalah keberanian para terpidana melanjutkan hidup walau dibatasi. Mereka layak mendapat penghargaan besar, bukan menyandangkan gelar binatang bahkan membuang mereka seperti sampah.

Sangat sulit menandingi para narapidana dalam hal melaksanakan aturan aturan ketat. Bisa dibayangkan dengan tekanan psikologis yang berat, ruangan yang berjubel, ditambah perlakuan sadis sipir, para tahanan dengan rela patuh. Bagaimana dengan para pengendara motor di jalan?

Banyak orang besar dipenjara untuk memberangus mimpi mereka. Tapi tak pernah mampu para penguasa lalim membatasi ruang gerak pemikiran mereka menuju pembebasan. Dan aku yakin para narapidana memiliki mimpi yang sama. Menjadi orang yang lebih baik, menebus seluruh kesalahan mereka.

-Memimpikan penjara yang lebih manusiawi dan tidak diskriminatif

Tidak ada komentar