Header Ads

Menggagas Berdirinya Universitas Pencetak Penulis Bertaraf Internasional di Indonesia

Jika menulis, oleh banyak orang, dianggap sebagai pekerjaan sampingan, kita berhak mengubah sisi pandang itu. Menulis adalah pekerjaan mulia yang tak boleh dianggap enteng. Sebuah kerja keras menanti kita sebagai pencinta keindahan, seni, harmonisasi bernama menulis.

Anda boleh menertawakan pendapat saya, terkesan konyol di sebuah negeri yang mengedepankan budaya visual dan ujaran. Anda juga akan mengorek kapasitas kesusastraan dan akademis yang saya miliki. Baik, saya terima dan menjadi acuan bagi diri saya untuk maju. Waktu yang akan membuktikan bahwa dalam beberapa tahun mendatang gagasan ini layak direalisasikan. Saya sepenuhnya yakin negeri ini mempunyai banyak talenta muda yang bersemangat memajukan sastra di tanah air. Tak berbatas pada gelar akademis. Semua orang boleh belajar, asal memiliki tekad kuat untuk memajukan bangsa lewat dunia tulis menulis.

Menyikapi adanya ketimpangan dunia penulisan, yang disinyalir dimonopoli penerbit, selayaknya diajukan gagasan besar brilian dari berbagai pihak. Terutama para penulis.

Saya berpendapat:
1. Mengajak kerjasama dengan penerbit agar mereka memperlakukan penulis dengan adil. Sering kali penerbit membayar rendah, dengan serentetan aturan berdalih menyamakan karakter, sehingga mematikan kreativitas para penulis lokal. Ini tak ubahnya penerbit mau menang sendiri, padahal ia lumbung ilmu. Bertentangan bukan?
2. Mengajukan proposal ke para pengusaha, atau jika mereka terlalu sibuk, kita meminta bantuang anggota DPR. Ah, malah bikin masalah.
3. Bekerjasama dengan fakultas sastra di universitas universitas tanah air. Tapi apakah mereka tidak merasa dihina dan dilecehkan. Membuat universitas pencetak penulis tak ubahnya tindakan subversif bagi mereka.

Kirimkan pendapat dan gagasan Anda. Sedikit masukan akan mencerahkan negeri ini yang tengah haus solusi masalah. Percayalah derma pemikiran Anda akan bermanfaat. Tidak seketika, tapi jangka panjang. Semoga.

Tidak ada komentar