Header Ads

Serapuh sarang lebah, Seciut nyali beruang renta

Serapuh sarang lebah dikoyak tangan, hatiku menerbitkan gundah. Gulana yang seakan tak bertepi. Seciut nyali beruang renta yang ringkih dalam todongan senapan, aku merintih dalam sepi mencari-cari pijar kunang-kunang. Napasku berat, debu berjejalan masuk ke kerongkonganku. Aku tercekat.

            Rapuhku tak mampu ke luar dari cobaan, menghimpitku dan menekanku, tak bisa kubergerak. Desak, seringai, kilatan mata jahat mendamba jeritanku. Aku tak berkutik dalam lemah. Diam, aku menuju kematian.  

Tidak ada komentar