Ucapkanlah Kamu tak Mampu!
Jika kau ingin mengambil suatu peranan di dunia ini, pancangkanlah dalam-dalam tiang keinginanmu. Jangan pernah segan untuk membelah tanah. Tapi dengan syarat masih tetap menunduk akan kebesaran Tuhan. Karena dayamu berasal dari-Nya. Kau hanya menjadi layaknya talang air. Menyalurkan air dari langit ke tanah.
Tegakkanlah tiang yang telah kau tancap dan kibarkan penanda di atasnya. Bukan penanda merah dan putih. Hendaklah kau mengibarkan hatimu. Kejernihan hatimu harus kau tunjukkan ke orang-orang. Tak peduli dunia telah dipenuhi oleh manusia-manusia kerdil yang berhati hitam. Kau harus memekikkan bersihnya hati. Selantang-lantangnya.
Dunia tidak membutuhkan orang dengan hati dan pikiran yang basah oleh kebimbangan. Sejarah akan menghapus namamu jika kau berlaku demikian. Tak berbekas, tersapu oleh angin, bahkan terinjak-injak oleh derap langkah orang lain. Tentu kau tak ingin menjadi seperti yang aku ceritakan bukan? Sungguh sakit menjadi orang yang tak mempunyai peranan. Maka, jadilah orang yang menjulang oleh mimpi-mimpimu. Atau, kau mati oleh waktu.
Tuhan selalu bersama orang-orang yang mendekati-Nya dengan hati baja dan pikiran melangit.
Post a Comment