Musik A la Kadarku!

Jiwa musik tak bisa ditentang. Mengalir indah sepanjang masa. Menyalurkan energi positip kepada seluruh pendengarnya. Lembut, kasar, indah, sedih, merana, dan mencinta. Semua disuguhkan dengan manis dalam balutan musik. Pencipta lagu meramunya dalam sebuah cawan kemunafikan yang menawarkan candu kenikmatan.

            Manusia membutuhkan musik. Musik tanpa pendengar juga menjadi hiburan tanpa gerak. Merayap-rayap, lumpuh karena tak utuh. Bagai jiwa dan tubuh yang saling bermusuhan. Tapi musik menawarkan keselarasan yang tak mudah digantikan oleh hiburan lain. Film bisa berganti, teater terus bergerak, namun musik adalah jiwa yang tak lekang oleh zaman.

            Apapun alasan orang bahwa ada musik yang merusak, setidaknya musik telah memberi bukti kepada kita: rasa sakit itu bisa sembuh dengan musik.