MENULIS itu MUDAH!: Membangun Karakter Menulis yang Kuat
Pekerjaan paling sulit dan menantang dari proses menulis ialah menemukan karakter tulisan. Ini berarti, kita menemukan gaya menyampaikan gagasan berikut nyawa kuat bagi para pembaca. Nyawa inilah yang membuat orang tahu seketika siapa penulis dari artikel atau cerita yang sedang ia baca.
Seorang penulis musti mampu menyalurkan idenya seolah berada di hadapan para pembacanya dan bercerita tentang apa yang sedang ia ingin ceritakan. Penulis dan pembaca ialah satu paket yang tidak bisa saling meninggalkan sehingga sebuah tulisan harus bisa membuat keduanya seperti tengah mengobrol, berdiskusi, atau berbantahan. Peran karakter menulis sangatlah penting sehingga hal ini bisa dicapai. Bagaimana cara menumbuhkan atau membangun karakter menulis supaya kuat?
GAYA BERBOBOT
Bayangkan Anda seorang penyanyi idola masa kini yang para kawula muda menggandrungi karya Anda. Saat Anda melakukan tur keliling Nusantara, tidak perempuan atau lelaki, memuja Anda sembari ikut lebur dalam sajian Anda. Seluruh mata, telinga, dan rasa tertuju pada Anda karena suara Anda yang khas dan mampu mengaduk ngaduk emosi penggemar Anda. Itulah gaya seorang seniman lewat suara. Penulis sama dengan seorang penyanyi dengan penyesuaian di sana sini.
Beberapa tip yang bisa Anda lakukan untuk menemukan gaya menulis yang berbobot adalah sebagai berikut:
1. Banyak membaca dan praktik menulis
Praktik membuat mahir siapa saja yang punya tekad kuat menulis. Asupan bacaan yang berkualitas akan memancing saraf otak untuk aktif dan ide mengalir deras. Setelah ide dari penulis lain terserap di otak, tuangkan dalam bentuk ulasan tentang keunggulan bahkan kelemahan dari buku yang Anda baca. Lakukan berulang ulang dan tidak hanya buku yang Anda review, melainkan bisa karya seni lain seperti album lagu, tontonan teater, atau kegiatan Anda sehari hari.
2. Tirulah Gaya Penulis Favorit
Langkah paling mudah memulai menemukan gaya menulis ialah mencontek gaya penulis favorit. Tidak ada larangan untuk mengadopsi tulisan orang yang Anda anggap mumpuni dalam berkarya. Justru ini memancing kesenangan Anda terhadap profesi menulis yang tengah Anda lalui. Pelan tapi pasti, sejalan dengan tingginya jam terbang Anda akan menemukan gaya menulis sendiri yang nyaman.
3. Mintalah Pendapat dari Orang Terdekat
Kadang kala di tengah jalan, Anda akan menemui keyakinan berlebihan jika karya Anda sudah yang terbaik. Itu boleh untuk memompa semangat menulis Anda. Namun, mintalah orang orang terdekat Anda yang bisa Anda percaya untuk melakukan penilaian yang adil dan membangun. Atau jika keberanian Anda sudah terpupuk, kirimkan sampel tulisan Anda ke penerbit atau koran. Para editor yang berpengalaman akan memberikan feedback dan arahan pada tulisan Anda.
4. Berbesarlah jika Gagal
Menemukan karakter menulis tidak instan dan membutuhkan waktu puluhan tahun. Berbesar hatilah jika banyak kritik yang menandangi Anda dan anggaplah itu pecutan yang membikin Anda pantang menyerah. Ingatlah jika pasar lebih kejam lagi yang akan menentukan tulisan Anda bertahan tidak di antara ribuan buku yang dipajang di rak rak toko buku. Semangat adalah kata kunci dari semua ini!
Menulis seperti membangun rumah yang awalnya Anda musti membuat fondasi kuat, membikin lantai kerja, kolom, balok, plat lantai, dan semua kebutuhan lain. Ketangguhan, keuletan, dan kesabaranlah yang membuat Anda yakin menemukan karakter menulis yang akrab dan ramah dengan para pembaca Anda kelak.
Salam menulis kreatif, Sobat!
-----------------------------------
Merapat ke www.rumahdanie.blogspot.com
-----------------------------------
Post a Comment