Diam, diam, dan diam
Setiap kata adalah ide. Jangan kau anggap sepele. Karena, itu akan menjerumuskan dirimu pada kegagalan atau kemenangan. Berkatalah sewajarnya, jangan obral kata kata. Jika ingin berhasil, diamlah. Atau kata itu diserobot oleh orang orang kreatif yang mampu membuat kata itu menjelma menjadi suatu keuntungan. Bernama uang.
Diam itu emas, memang benar adanya. Tapi tak selamanya emas murni. Bisa jadi emas putih, yang kadar karatnya tak sesuai harapan. Diam sesekali, dan bicaralah dalam susunan mantap dan sewajarnya. Karena, dunia tak butuh orang yang banyak bicara, cukup kerja. Dengan diam berpikir tentunya. Karena kata yang terucap, berbalas surga atau neraka.
Bijak berkata, satu kata lebih baik dibanding satu kata yang memiliki subkata yang masuk ke otak orang terdekat menjadi aib. Layaknya, kata diatur agar meluncur pada saat yang tepat, terarah, dan menginspirasi. Ya, membuat orang terkejut, jika sedikit kata tak selamanya bodoh.
Mencoba tak boros kata. Diam, bekerja dan berpikir. Sesekali meletupkan kata yang tak membuat gerah dan panas telinga, tapi hangat di hati. Sepertinya .... akan selalu seperti itu.
Diam itu emas, memang benar adanya. Tapi tak selamanya emas murni. Bisa jadi emas putih, yang kadar karatnya tak sesuai harapan. Diam sesekali, dan bicaralah dalam susunan mantap dan sewajarnya. Karena, dunia tak butuh orang yang banyak bicara, cukup kerja. Dengan diam berpikir tentunya. Karena kata yang terucap, berbalas surga atau neraka.
Bijak berkata, satu kata lebih baik dibanding satu kata yang memiliki subkata yang masuk ke otak orang terdekat menjadi aib. Layaknya, kata diatur agar meluncur pada saat yang tepat, terarah, dan menginspirasi. Ya, membuat orang terkejut, jika sedikit kata tak selamanya bodoh.
Mencoba tak boros kata. Diam, bekerja dan berpikir. Sesekali meletupkan kata yang tak membuat gerah dan panas telinga, tapi hangat di hati. Sepertinya .... akan selalu seperti itu.
Post a Comment