Berpikir Saja
Berpikir saya meraih masa depan. Merasai setiap detik kaki melangkah, dengan peluh atau pun tidak. Seluruh janji seakan terobati di akhir perjalanan. Yang pasti akan menyenangkan. Saya mempercayai sepenuhnya itu. Biar rusak raga, bisa sembuh jika mau untuk mengobati. Selebihnya, di waktu uzur saya, bermain bersama cucu cucu tersayang. Purna segala kewajiban yang diemban. Menyerahkan kembali amanat ayah ibu, yang pasti di surga. Melihat keperwiraan saya. Menjunjung adik beradik ke tataran yang lebih tinggi.
Berpikir penuh cita.
Berpikir penuh cita.
Post a Comment