Header Ads

CPNS DOSEN 2014 (Bagian 19): Tes Kemampuan Bidang


Berbekal skor TKD lumayan tinggi, saya tak menyurutkan kewaspadaan saya saat tes kemampuan bidang. Kata Puput, yang tahu seluk beluk perCPNS karena ia menghonor di kampusnya, TKB paling berat dan menentukan. Di sinilah kerawanan seperti aksi penggeseran peserta terjadi oleh oknum zalim dan kecurangan terselubung lain acap kita temui. Intinya, sebagai peserta dari umum, persiapan harus maksimal dan buktikan kalau kompetensi kita melebihi pesaing dari dalam kampus. 

Selain Puput, ada teman teman lain semasa kuliah S2 UGM yang saya korek habis informasi darinya. Apa saja yang biasa diujikan pada TKB? 

'Jiv, TKB tesnya apa saja?' tanya saya pada Rajiv. 
 
'Kurang jelas juga, Dan.' jawabnya. 'Dari senior, infonya sih tes tertulis, psikotes, wawancara, tes mengajar, dan banyak lainnya.'

'Tes tertulis? Maksudnya, tes apa itu?' 

'Semua yang kita dapat di kampus akan diteskan, Dan!'

Alamak ... semua mata kuliah akan diujikan? Analisis struktur, beton, baja, kayu, pelabuhan udara, bangunan pantai, sedimen, waduk, ahhh ... semuanya?! Bisa meledak ini kepala kalau semua harus saya buka kembali. Saya bertanya pada Puput dan ia membenarkan kata Rajiv. Tos markotos .... 

*** 

Persiapan tes tertulis TKB tak saya utamakan dulu. Agak tak logis jika tes tertulis yang paling lama sejam setengah akan mengujikan seluruh mata kuliah teknik sipil. Fokus selanjutnya ialah tes mengajar dan wawancara. 

Dua tes inilah kunci dari keberhasilan TKB. Apa yang harus saya persiapkan untuk meluluhkan hati para juri di Universitas Siliwangi? Penampilan. Itulah yang paling utama. Saya harus beli kemeja baru yang nantinya saya guyur parfum sebanyak mungkin. Strategi ini haeus saya terapkan karena para juri akan tak nyaman ketika menguji saya langsung memberi nilai maksimal pada saya. 

Selanjutnya, kemahiran saya dalam menjual potensi yang saya miliki harus matang. Di hadapan para guru besar Unsil, saya musti tampak elegan, cerdas, dan berpikiran maju untuk mengibarkan nama kampus ke kancah pendidikan tanah air. Saya akan murahkan senyum pada juri, segalak apapun mereka akan saya beri ulasan bibir paling menyenangkan. Beres deh TKB!

Tidak ada komentar