SOTO KUDUS TERYUMI

Mengunjungi sebuah kota, tak sahih jika tak mencicipi kuliner khasnya. Berada di Kudus, harus mencari sotonya. Di mana soto kudus yang paling enak? Saya meminta informasi teman saya yang asli Kudus. Usai Magrib saya dan teman saya meluncur ke Tempat Kejadian Perkulineran alias TKP.

'Paling enak kalau makan soto kudus pagi hari, Mas Dan.' ucap teman saya. 'Bumbunya masih terasa banget.'

'Kalau malam gimana?' tanya saya. 'Sudah ditambahi air ya kuahnya?'

Teman saya tersenyum sembari mengegas motornya dan saya membuntutinya. Sepanjang jalan, saya menikmati suasana petang di Kota Kudus. Asyik punya. Ramai namun tetap tenang.

Tibalah kami di warung soto kudus Bu Jatmi di jalan Wahid Hasyim. Kata teman saya, soto inilah yang terenak di Kudus. Saya memesan satu, kalau enak nanti saya mengangkat mangkuk ke ibu penyaji meminta tambah.

Saya menyeruput kuahnya perlahan. Ajaib, sungguh enak dan berbeda dengan soto kudus yang saya pernah nikmati di Jogja atau kota lain. Ditambah perkedel dan tempe goreng, lidah saya menari nari dan perut saya pasrah pasrah saja menerima asupan soto terenak sejagad raya ini.
Tandas sudah. Satu mangkuk cukup, sudah bikin kenyang. Saya tidak mi ta tambah. Kasihan teman saya yang mentraktir.