PENGIN MENGGAYUH APA LAGI?

'Aku kalah sama buruh yang pulang pergi rumah naik pesawat!'

Begitu tulis saudara saya. Karya sebut saja. Ia tampan, beristri rupawan, dan baik budinya. Saya mengenal dirinya cukup dalam dan tergolong asyik buat diajak ngobrol. Tutur katanya sopan dan selalu memilih topik yang tak kunjung bikin bosan.

Tapi hari ini kesalahan fatal ia bikin tanpa ia sadari. Saya mengamati memang ia semakin ke sini butuh komentar yang tak membuatnya dewasa malah cenderung mem-bully. Kesannya melecehkan dalam banyolan.

Kalah sama buruh? Naik pesawat? PERSETAN! Selayaknya ia turun ke Bumi dan melihat saya tak pernah menyetir seperti saudara saya, Karya, karena ia kenyang mengendarai mobil. Sekarang, ia mupeng naik pesawat tiap saat. Saya tak memprotes Tuhan karena saya punya kaki ajaib yang sewaktu waktu bisa muncul sayap dan menerbangkan saya ke Bulan!

Karya mungkin tak bermaksud mengeluh. Tapi untuk status ini, saya mengambil posisi berhadap hadapan. Saya tidak setuju!