Header Ads

Inilah Panen Mangga Hebatku



Musim mangga telah tiba. Dua pohon di pekaranganku berbuah lebat bergelantungan menampilkan warnanya yang hijau bercampur kuning emas. Panen kuagendakan esok Minggu saat pekerjaan kantor kusingkirkan dan sementara tak ingin ia ada di dalam hidupku. 

'Berapa kilo ya?' batinku sambil mengira ngira lima puluh kilo pasti kudapat dari buah mangga yang memang sangat banyak. 

Sore ini kusiapkan karung, tongkat buat menyodok mangga, dan jamuan untuk teman temanku. Ya, aku tak sendirian menikmati kegembiraan ini. Kuundang sekira sepuluh teman dan kusudah berjanji memberi mereka masing masing sekilo. Jadi aku masih punya jatah empat puluh kilo secara si empunya dua pohon mangga. 

'Siap!' berturut turut SMS jawaban dari temanku. Sembilan yang menyatakan bersedia hadir pada pesta manggaku. 

'Aku nggak bisa, Dan! Sebetulnya pengin ikut ke rumahmu, tapi ibuku sedang sakit. Mohon doanya.' jelas satu temanku. 

Kujawab langsung, lepas panen mangga kami meluncur ke rumah temanku yang ibunya sakit itu. Dia pun mengucapkan terima kasih. 

***

'Empat puluh kilo, kalau harga sekilo lima ribu aku dapat dua ratus ribu rupiah!' seruku. 

Kebetulan aku sedang butuh beli tabung gas yang sebelumnya meledak karena ulahku sendiri. Saat itu aku memasang selang lupa sambil merokok. Betapa bodohnya diriku hampir nyawaku melayang. Tidak akan pernah kulakukan kecerobohan seperti itu lagi. 

Petang sekitar jam 6 langit menggelap. Angin berembus keras menimbulkan suara kerosak dedaunan. Mendadak aku ketakutan bin was was. Aneka bayangan aneh menyerangku; mulai dari dua pohon mangga yang hilang secara gaib dan sekawanan codot menyerang pohonku. 

Kuintip lewat jendelaku yang bergordin pink, dua pohonku masih berdiri tegak. 

'Syukur alhamdulillah!' ucapku sambil mengurut dada. 

GRUDUK ....

Suara melengking kuat terdengar di pekarangan. Aku langsung meloncat, membuka pintu, dan menghambur ke luar. Benar dugaanku, sekawanan codot melibas mangga mangga milikku. Aku hanya bisa melongo tak bisa berkata apa apa. 

Lemas sudah aku. 


________
Sumber gambar: eemoo-esprit.blogspot.com
Meribut di www.rumahdanie.blogspot.com

Tidak ada komentar