Header Ads

Monster itu Telah Ke luar dari Kupingku



'Akhirnya pasir itu ke luar dari telingaku!' seruku sambil meninju udara. 

Pak Dokter THT di sampingku memintaku untuk tenang. Ia memasukkan entah alat apa, mikroskop mungkin, ke telingaku memastikan apakah telingaku sudah bersih. Aku anteng dan si dokter berkata telingaku telah normal kembali.

'Bagaimana rasanya?' tanya Pak Dokter. Ia lelaki berkulit gelap, perutnya tidak buncit buncit amat, dan besar kacamatanya bersaing denganku.

'Perih, Dok ....' ucapku menahan nyeri  namun lega luar biasa seolah tak ada lagi sesuatu yang menekan di lubang telingaku.

Aku masih merasakan efek telingaku diinjeksi air bersih hangat yang sangat sakit sampai ke sunsum tulang belakang. Kepalaku koyak oleh aliran air super cepat yang mengeluarkan beberapa butir pasir pantai hasil jejingkrakan waktu liburan Idul Adha lalu.

'Pasir masuk kuping bikin iritasi. Ya, kita tahu semua kan kalau pasir bawa bakteri atau semacamnya.' jelasnya.

'Tapi sudah ke luar semua kan, Dok?'

Si dokter mengangguk mantap, membenarkan stetoskop yang melingkar di lehernya. Ia lalu berpesan agar aku selama seminggu berhati hati supaya telinga tidak kemasukan air saat mandi dan musti menutupnya dengan kapas.

'Kalau dalam seminggu masih terasa tidak enak telinga Anda, silakan berkunjung ke sini lagi!' perintah pak dokter. 'Ada pertanyaan lagi?'

Kuperiksa mata si dokter tulus. Sangat jarang kumenemui paramedis yang berusaha berbincang dengan pasiennya. Selama ini aku selalu tak beruntung dan bertemu dengan dokter bengis, sok jual mahal kemampuannya, dan berlaku tidak sopan. Hari ini, semua pemikiran jorokku seolah terbasuh. Tercerahkan.

'Pak, kenapa ruangan ini gelap?' tanyaku.

'Biar saya bisa lihat apa yang ada di dalam telinga Anda dan pasien lain.' jelasnya. 'Ada pertanyaan lagi?'

'Tidak Dok. Terima kasih.' ucapku sambil mengulurkan tangan dan ke luar dari ruang praktik si dokter.


***



 Aku sudah curiga jika pasir masuk ke telingaku waktu acara keakraban Capoeira Senzala Jogjakarta di Pantai Sundak. Saking senangnya melihat pantai, aku jejingkrakan tak keruan. Ditambah dengan capoeirista lain yang sangat bersemangat, tenagaku seolah berlipat lipat tak mau kalah dengan yang muda muda.

'Kalian menang di usia! Kekuatan, uh ....' seruku sembari menurunkan jempol tangan kananku saat itu disambut cibiran anak anak capoeira. Aku cuek saja dan terus melompat, bersalto semampuku, dan mendarat gedebukan. Gagal terus namun aku terus bangkit.

 Dua hari setelahnya, aku merasakan ada yang ganjil di kupingku. Setiap menelan ludah, ada suara kerosak yang membuatku menyangka nyangka jika ada seekor kecoa masuk ke telingaku. Maklum saja, kasurku sangat tipis tanpa dipan sehingga kemungkinan besar itu bisa terjadi.

'Harus kumasukkan ini!' Baygon cair sudah di tanganku siap untuk dikucurkan di lubang kuping.

Akal sehatku menyahut pikiranku yang kalut. Jika insektisida ini masuk ke telingaku, apakah aku akan baik baik saja. Kupikir berulang ulang sambil mondar mandir di kamar. Dan hasilnya, aku cukup memasukkan air kolah sembari meloncat loncat berharap si kecoa kabur.

'Cukup.' kataku merasakan telingaku sudah cukup baik berbeda dari semula.

Hari berikutnya, rasa nyeri kembali menyerang telingaku. Kali ini luar biasa membuat keseimbangan tubuhku limbung di dini hari tepat jam 1. Pengin kupancal starter motor dan melesat ke rumah sakit, tapi urung karena aku takut dihentikan garong, diperkosa mereka yang jumlahnya enam atau delapan, dan aku dimutilasi dimasukkan kardus dan dilarung ke Selokan Mataram.

'Ini pasti kutukan aku kuliah di Teknik Sipil! Suka korupsi bahan bangunan, pasir masuk ke kuping!' Emosiku sungguh awut awutan. Kupukul pukul tembok berharap dewa penolong apa saja membantuku dalam kesakitan ini.

Mengerang sampai subuh, saat matahari mulai menanjak, aku meluncur ke dokter yang baik dan mengeluarkan Monster Telinga.

 'Thanks goat!' sorakku.
 
__________________________

Sumber gambar: budaksungaimusi.blogspot.com; Dukumentasi Capoeira Senzala Jogjakarta
Meribut di www.rumahdanie.blogspot.com

1 komentar:

  1. Sering kalah dalam bermain Slot?
    Atau
    Tidak pernah Menang Sama sekali di agent lama anda??

    Jangan Kecewa kawan
    Mari join bersama kami

    Dapatkan ragam permainan Slot terlengkap
    Serta Bonus Menarik setiap harinya

    Fire 88 adalah permainan slot formasi 3×3 dan 7 payline yang memberi Anda kesempatan untuk memenangkan hingga 902x total taruhan Anda.

    Volatilitas permainan diatur tinggi dan RTP memiliki nilai 96.46%. Permainan panas ini menawarkan berbagai pilihan taruhan mulai dari 0.07 hingga 35 rupiah untuk 1 spin. Di bawah tanah, uang memiliki nilai yang berbeda.


    Silahkan kunjungi Review Game Slot Terbaru dan slalu update hanya di Demoslot

    KLIK >>> REVIEW DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> FACEBOOK DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> TWITTER DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> INSTAGRAM DEMO SLOT ONLINE

    KLIK >>> REGISTER BVGAMING

    KLIK >>> PROMO BOLAVITA

    Nikmati permainan menarik lainnya secara GRATISS.

    BANTUAN & DUKUNGAN
    Customer Service 24 Jam

    WA +62-813-7705-5002
    WA +62 812-1495-2061

    BalasHapus