Header Ads

Kejutan dari si Bule



'Anda orang Jepang?' tanyaku berbahasa Inggris pada seorang turis cewek tinggi besar, yang sebetulnya kutahu dia bule Eropa dari kaosnya yang bergambar Ratu Elizabeth sedang manyun.

'Mboten. Bukan.' jawabnya sambil meneruskan membaca peta Jogjakarta.

Jantungku berdegup kencang. Turis di sampingku di bus Transjogja ini membuatku malu sebagai orang Jawa. Trik pembukaku yang

konyol untuk sementara amburadul tak bikin ia simpatik.

"Apa yang bisa menarik dia ya?" kuketuk ketuk lututku dengan jariku.

'Nuwun sewu, Mas. Permisi, Mas. Saya baru pertama kali ke Yoga. Mas tahu Yoga?' ia bertanya.

Langsung aku bersiul melengkingkan suara burung kuntul. Tapi masih dalam suasana malu karena si bule cewek bisa berbahasa Indonesia. Dengan baik. Kalau saja saat ini aku punya bisul, kupecah paksa saking menyesal kenapa nilai bahasa Indonesiaku jeblok.

'Nona,' sapaku bersahabat. 'Kursus yoga di sini hanya satu.'

Kujelaskan panjang lebar karena sangat kupaham yoga. Dari kecil mamaku mengajari olahraga asli India itu. Mamaku kan asli Bombay, Tanah Hindustan. Aku anak berdarah campuran. Tapi, teman temanku tak menganggap aku aneh. Justru bersahabat.

'Yoga, Mas!' Ia menunjuk peta di tangannya.

Blaik. Kenapa dengan kupingku? Yogya ternyata yang si bule maksud.

Sumber gambar: yogyakarta.panduanwisata.com

Tidak ada komentar