Header Ads

Rapido: Pena Ajaib Pencetak Insinyur Sipil Tangguh


Ini tentang rapido. Pena dengan ujung runcing berukuran sangat kecil, yang menjadikan kami insinyur teknik sipil. Zaman dulu susah. Untuk membelinya, kami harus merogoh kocek dalam dalam. Atau, menahan kerucuk perut, berpuasa tidak sarapan dan makan siang, untuk bisa memiliki rapido. Tapi kami bangga punya kenangan tentang rapido. Bukan karena ia produk Jerman dengan cerita Hitler dan Nazi yang gegap gempita. Bukan pula karena paksaan dosen kejam yang mengharuskan gambar teknik kami rampung dalam beberapa minggu. Tapi karena sejarah rapido tak dapat dimungkiri telah membentuk pribadi kami.

Kemungkinan besar mahasiswa teknik sipil sekarang tidak mengenal rapido. Mereka lebih mahir dengan program komputer, AUTOCAD atau sejenisnya, yang sangat mempercepat kerja tugas mereka. Tinggal pencet tombol di keyboard, mengklik menu garis sekian senti panjangnya, menampilkannya dalam bentuk tiga dimensi, beres sudah. Seketika. Diprint terserah ukuran kertas yang disyaratkan agar mendapat surat puas telah menyelesaikan tugas. Kami angkatan dahulu sangat berbeda. Lebih heroik.

Bagaimana rasanya mulut menyesap tinta? Sudah pernah kami alami. Atau mematahkan ujung rapido dan harus menggantinya karena milik teman berorangtua kaya? Sering kami dapati. Belum lagi mata harus super jeli agar pena tidak mbleber, membuat mata di usia lanjut ini menjadi minus dan silinder. Teknik Sipil dahulu adalah ketekunan dan kesabaran. Dan para pendahulu kami juga melebihi kami dalam dua urusan itu. Tak ayal mental mereka lebih tangguh dan tahan gempuran permasalahan ketimbang kami yang sangat rapuh. Jangan tanya mahasiswa era sekarang?

Mahasiswa sekarang sangat mahir mengoperasikan komputer. Berpresentasi juga sangat hebat. Kami para pendahulu belajar pada mereka yang sangat melek teknologi. Dan itu wajib bagi cetakan lama. Tapi untuk urusan ketekunan dan kesabaran tadi, rapido yang membuat kami seperti ini.

Rapido menjadi kenangan yang sangat berharga. Dan cerita itu tak akan pernah hilang, meski komputer telah menggilas otak.

 

Meribut di www.andhysmarty.multiply.com

Terbaru di www.duniasirkusdannie.wordpress.com

Menggaul di www.facebook.com/Dannie.Travolta

Tidak ada komentar