Header Ads

Springtime Laughter: Musim Semi yang Berbahaya

Musim semi tiba. Bunga bunga bermekaran. Di taman, disambut para penikmat pagi yang telah menanti. Di pagi hari bersama mereka yang menghirup udara dalam dalam dengan berlari lari kecil. Seekor burung masih enggan bergerak. Ia di dahan, menggerakkan tubuhnya dengan amat terpaksa. Karena dingin masih ingin membawanya kembali ke tidur.

Angin bergerak pelan. Semut semut bersiap mencari bekal untuk sang Ratu. Rumput pun masih basah oleh embun. Yang paling bersemangat memang bunga bunga. Warna mereka sangat berani. Seakan mengajak siapa saja yang ada di situ untuk bergerak. Ya, menyambut musim semi yang akan sangat mengesankan.

Terbahak bahak mengetahui jika negeri ini tak memiliki musim semi. Dua saja musim. Kemarau dan hujan. Itu pun para peramal cuaca mulai kewalahan, tak mampu menebak dengan pasti kapan keduanya bekerja. Saling bertindihan hingga membuat runyam kondisi negeri. Menanam buah ini salah, benih sayuran tak lagi cocok disebar pada musim itu. Waktu panen menjadi berantakan.

Seandainya musim semi ada di negeri ini, pasti akan menarik. Persemaian akan merata di seluruh bumi. Harapan itu selalu timbul dan segera berujud.

Meribut di www.andhysmarty.multiply.com

Tidak ada komentar