Header Ads

Nenek Peyot Penunggang Motor Trail Vs. Kakek Bergigi Super Penarik Gerbong

Nenek gaul. Naik sepeda motor trail, tanpa helm. Gigi ompongnya dipamerkan. Tepuk tangan membahana tertuju kepada si nenek, oleh anak anak kecil yang suka aksinya. Nenek gaul bercelana jins, dengan T-Shirt bertuliskan 'Muda dan Tua tak Berbeda. Hanya Maut Pemisah Kita.' Kacamata hitam dikenakan menambah sangar si nenek ajaib. 70 tahun sudah ia. Dan masih bisa menunggang motor trail.

Tantangan sesungguhnya: Naik Motor Buta.

Nenek melempar kacamata riben ke kerumunan anak. Saling berebut, sikut, anak anak memekik kesenangan. Nenek ikut terkekeh. Puas jika ia telah menghibur anak anak. Selanjutnya, kain dililitkan ke mata, ditarik kuat. Nenek sekarang buta.

Ada jebakan di depan. Jalan dibuat berlubang lubang. Kedalaman dua meter. Jika nenek gagal mencari jalan menuju finish, ia terperosok. Dan para penggemar kecilnya tak percaya lagi dengan si Nenek. Mereka akan beralih ke pertunjukkan menarik lain. Di kampung sebelah. Saingan berat si Nenek Lincah: Kakek Bergigi Super. Berumur sepantaran nenek, ia mampu menarik gerbong kereta tanpa harus meringis.

Persaingan Nenek Ajaib Penunggang Motor Trail Vs. Kakek Bergigi Super sudah berlangsung puluhan tahun. Mereka tak saling bertegur sapa. Karena ini menyangkut masalah gengsi. Memiliki penggemar sendiri sendiri, mereka berdua tetap profesional. Memang kelemahan mereka enggan berbincang. Tak masalah. Asal dalam menghibur tak ada niat untuk membunuh karakter.

Nenek nekat. Siap siap menakuklukkan tantangan. Dan berhasil.

Lambaian tangan kemenangan ditujukan kepada para penonton setianya.

Nenek gaul, pengendara motor trail. 

Tidak ada komentar