Header Ads

Dokter Terawang: Bukan Dokter Gadungan yang Biasanya

Dokter Terawang. Tanpa menyentuh pasien, tak mengandalkan diagnosis. Hanya menatap mata sang pasien, dengan segera resep obat mengalir dari otak ke jemari. Ya, ia adalah Dokter Terawang yang termahsyur di Kota Pesona Alam Gaib. Beribu ribu pasien datang untuk berobat, berkeluh untuk dicarikan solusi permasalahan mereka, mencari tahu peruntungan tahun tahun ini, memohon bagaimana usaha dapat besar lagi setelah era keterpurukan, atau sang Dokter Terawang meramal nasib dan jodoh.

Datanglah ke tempat praktik sang Dokter Terawang.

Anda tak harus memberikan uang banyak kepada dirinya. Seikhlasnya. Disesuaikan dengan derajat ekonomi Anda. Pak Dokter akan menerawang uang uang di amplop Anda, dan menjabarkannya melalui celoteh ajaib yang sangat asing di telinga. Lalu, jangan kaget, ludah akan disemprotkan oleh dirinya.
'Beuhhh .... Setan kabur, rezeki lancar!' teriak Pak Dokter.
'Mbah. Saya butuh jawaban jodoh saya kapan. Bukan rezeki.' ucap saya sembari menyeka muka.
'Apa? Anda memanggil saya Mbah?'
'Maaf. Saya harus sebut apa?' tanya saya ketakutan.
'Perhatikan. Aku profesional. Semua yang aku lakukan sangat logis. Anda ke sini saya terawang sedang kesulitan bisnis.'
'Bukan Mbah. Eh ... Pak!' jawab saya menekan.
'Nah. Panggil aku Pak saja. Atau Dokter.'
'Oke Pak Dokter.'
'Rezeki Anda akan segera lancar.' Ia menyodorkan


7 komentar:


  1. Menyodorkan kontrak kerja bernilai 100 milyar Rupiah?

    BalasHapus
  2. Guwa ketiduran. Ga lanjut tu cerite.

    BalasHapus

  3. Lanjut doooonnnggg Maasss... Dengan genitnya para penggemar merengek.

    BalasHapus
  4. Baiklah. Sesi buka sepatu dimulai.

    BalasHapus
  5. Ya sepatumu untuk dipakai di kepala. Jadi topi. Kalau hujan, ndak bikin pusing.
    Siap, Jendral!

    BalasHapus