Header Ads

Antara kewajiban, tugas, pekerjaan, dan kesenangan.

Empat hal yang berbeda.
Tak perlu mata untuk melihat. Cukup dirasakan dengan hati yang terbuka. Inilah hidupmu, yang harus kau terima dengan lega ataupun ingkar. Nurani bersejajar dengannya, tergantung dirimu. Yang pasti, hidup telah dihamparkan. Ke mukamu, rasakanlah.

Berwajib untuk menuntut ilmu.
Digelontor oleh tugas yang serasa tak putus. Dirimu malas mengerjakan, waktu terus merambat mengejar. Selesaikan dalam potongan potongan waktu, mencapai puncak, atau terkapar karena sudah habis masa untuk berleha leha.

Pekerjaan. Ya, yang menopang kewajiban dan tugas tugas itu. Menolong untuk sekadar mengisi perut, jalan jalan mentraktir teman, atau melempar koin bagi para pengemis. Uang, uang, dan uang. Mengejar uang untuk membelanjakannya ke pos pos kesenangan pribadi dan sosial.

Kesenangan, pembuat bahagia setelah tiga poin sasaran dicapai. Lelah menyelesaikan kewajiban, tugas, dan pekerjaan. Entah itu bermain poker, bermain internet mencari mangsa kekerasan. itulah yang harus diseimbangkan. Jangan sampai ia merusak jiwa. Ala kadarnya saja. Dan itu lebih baik diarahkan kepada hal yang bermanfaat. Begitulah.

Kewajiban, tugas, pekerjaan, dan kesenangan.

2 komentar: