Header Ads

So In Love

Saat ini saya berkarya. Besok saya bercerita hebat. Selebihnya, saya membayangkan dunia yang penuh warna warna cemerlang. Hidup yang penuh gemilang dengan paduan hati yang berseri. Diri ini menjadi, setelah teruji oleh Tuhan yang Maha Penyayang.
   Bejana tak lagi terkoyak, karena ia yang masuk ke relung jiwa. Menata sifat saya dan mengatur tanpa pernah memojokkan. Saya mencinta, dan berdoa semoga ia merasa nyaman di samping dan segala penjuru yang saya tawarkan. Kisah kasih yang terpendam dan muncul dengan tiba tiba. Oh, andai saya mengenal ia lebih nyawa, kami pasti telah menjadi sepasang kekasih abadi dalam waktu yang lama. Tapi, tak mengapalah. Sekarang pun saya menyukainya.
  Tak ada kamar kamar berdebu. Semua tertata dengan amat rapi. Saat ia mengisi rumah kecil yang kubangun dengan peluh. Dan walau ia berdasar materi melimpah, ia rela memahami dengan mau menjadi sahaya. Dan pula, saya ingin mengabdi kepadanya untuk menjadi sederajat dengannya.
   Perkenalan yang tak terduga. Di sudut ruangan yang penuh sesak, orang orang saling melirik untuk mencari pasangan jiwa. Kami bertemu. Bercerita sedikit, dilanjutkan di alam nyata yang ternyata lebih seru. Saya bersyukur kepada Tuhan yang telah menunjukkan jalan bertemu dengan ia.

4 komentar:

  1. Wow... Puitis bgt.... Btw ini kisah nyata atau fiktif?

    BalasHapus
  2. kisah fiktif atau nyata, hanya sejarak Kali Code Ric :)
    thanks anyway ...
    met memasak yah hehehe

    BalasHapus
  3. He..he.. kalau gw emang suka banget menuangkan apa yang gw rasakan dan pikirkan ke dalam tulisan.. ya walaupun tulisan itu sekadar CURHATAN gw.. tapi setidaknya gw lega and bisa dibaca lagi.. he..he... untuk bahan refleksi....

    BalasHapus