Header Ads

Perlu Seribu Kali Usaha Mematikan Negeri Kami, Teman.

Bom tak lantas membuat kami mengkeret. Kami generasi anti perang, tak mudah ditakuti oleh teror. Dan hanya orang ciut nyali dan kerdil jiwa yang terlalu sedih saat bom mengguncang. Kita terus melanjutkan hidup dan kali ini percaya usaha pemerintah mengatasi dampak bom meletus. Untuk selanjutnya mengamankan badan kami, dan menuntut mengawasi pemerintah mengamankan kami. Timbal balik yang sepadan.

Bom memang mencederai rasa kemanusiaan. Tapi tak lantas membuat kami melawan teroris dengan teror. Spirit Mahatma Gandhi membimbing kami. Ada langkah membunuh teror dengan tepat tapi juga cepat. Sekali lagi BOM bukan kematian negeri kami. Indonesia.

7 komentar:

  1. Cuit cuit. Lu layak dapat piala citra, Sob.

    BalasHapus
  2. Cuit cuit. Lu layak dapat piala citra, Sob.

    BalasHapus
  3. Cuit cuit. Lu layak dapat piala citra, Sob.

    BalasHapus

  4. Aku juga ga pengen sedih, tapi mesti aku bakal dituduh tak punya hati. Sambel goreng ati dan kentang, maknyus.

    BalasHapus
  5. Hati apakah harus selalu dimasak sama oleh ibu2 PKK? Jus hati apakah bukan menu pilihan?
    Ayolah, Indonesia kaya makanan Bro. Asal masi selera Nusantara NKRI, why not.

    BalasHapus

  6. Kau sajalah yang bilang sono, belakangan ini aku terlampau sentitip, jadi takut di-blacklist.

    BalasHapus