Header Ads

Buku Sesungguhnya Bukan JENDELA DUNIA

Terlalu picik jika kita menganggap buku adalah sarana melongok dunia. Dangkal dan tanpa alasan riil. Masyarakat Indonesia, hampir mutlak seluruh, mengatakan BUKU tak ubahnya sekumpulan kertas milik penulis cabul, para penggilanya yang Obsesif Kompulsif, yang tak tahu rimba tempat mereka berpijak. Sungguh tepat jika menganggap buku adalah candu, atau jika tak diatur penggunaannya ia mirip seks. Yang membuat ketagihan, dan ujung ujungnya akan merusak si pembaca atau penulisnya.

Tinggalkan buku dan masuklah ke dunia nyata. Buku hanyalah teori usang para pemikir kampungan yang depresi melihat kenyataan tak seperti perkiraannya.

Jendela dunia terlalu banyak. Merugilah kita jika hanya bergantung kepada buku.

Berangus buku hingga akar akarnya. Semoga Tuhan merestui niat baik kita. Amin

9 komentar:


  1. Buku itu penjara dunia lho....

    BalasHapus

  2. Otakmu harus dinetralisir juga dong, kebanyakan baca.

    BalasHapus
  3. Setubuh. Aku jarang baca karang. Keasyikan bisnis. Ehm

    BalasHapus

  4. Tidur sana. Bisnis apa jam segini.... Oh aku ngerti. Kau bisnis dengan orang asing yang negaranya beda waktu kan? Huebat. Crot.

    BalasHapus
  5. Ow ow. Belum lah Uda.
    Ambo baru belajar n berkelakar mengenal diri ndiri atas bakat berwirausaha.
    Dan hasilnya: punya bakat besar, perlu/harus dikembangkan, kerja kuweras bangun jaringan, n meredam sedikit egoku. Mm, serasa Mocca Float deh. Yah modifikasi sana sini.
    Anda punya ide bisnis apa? Jangan bisnis hukum terus ya. Ada yg laen ga?

    BalasHapus

  6. Ideku: bisnis mbacot, jualan retorika kek Mario Teguh. Sepertinya kau berbakat. Jadi Andhy Tangguh. Piro?

    BalasHapus
  7. Ouwh ... Rica rica Bekicot di Prancis mahar rho.
    Aku dah nyoba di Malang. Mm, wuenak.

    Mario Teguh mah karna botak aja laku. Coba rambutnya kaya Andrea Hirata.

    BalasHapus

  8. Makanya, kau ambil jalan tengah aja. Tengah botak, sisanya kribo. Wuih, pasti keren. Trus jualan escargots di Purwowedi.

    BalasHapus
  9. OK. Kusimpan idemu. Trims.
    Jangan segan2 kirim uang k rekening guwe, speti biasane.

    BalasHapus