Header Ads

Ahmad Dhani Emang Geboy. Layak jadi Menpora.

Ahmad Dhani adalah panutan. Gayanya yang enerjik, tanpa doping, dengan jenggot menelewer sepundak, digandrungri banyak orang. Belum prestasi bermusiknya, mm ... beraso rujak cingur. Tentu cingur Ahmad Dhani sendiri. Taste nya, mantap semantap bakso Mantap Pak Kumis. Idealisme karya yang telah dia rintis lama, juga nilai komersialitasnya penuh sensasi, setajam Silet Fenny Rose yang laris buat menyayat hati pemirsa di seluruh Nusantara. Tapi heran, kenapa presenter itu tayang di dua TV pada jam yang sama? Uh heran, apa dia Jin ya? Bukan dong. Penghibus masyarakat tentunya.

Dhani arogan?
Dari satu sisi memang ya, tak dapat dibantah. Maia dicerai akibat tak mau ikut aturannya. Atau hanya sensasi lagi? Oh, manusia langka dirinya, layak diawetkan jika mati dan dipamerkan seperti Deng Xiaoping. Sensasi tanpa henti. Belum gosip dengan Mulan, Agnes Monica, Pingkan, wuw ... memanjakan telinga pendengar haus info segar. Sesegar dan nikmat Ale Ale produk Wingsfood. Jadi, Ale Ale seperti Sabun Ekonomi? Ah biarlah. Penting haus reda.

Republik Cinta
Teruslah berkreasi. Tak peduli omongan orang kalau karya karya Dhani mencontek. Ih, mana tahan. Setiap karya pasti ada influence dari idolanya. Entah Rumi, Queen, Endang S. Taurina, atau Ellya Khadam. Yang pasti, jadilah dirimu sendiri ya Dhani. Sambil kutarik jenggotnya.

Sukses dunia akhirat deh. Ciao

6 komentar: