Header Ads

Matinya Penerbit K

Meramal sebuah penerbit buku besar, berinisial K, akan bangkrut berkeping keping, tak menyisakan sejumput harta pun. Cepat atau lambat, karena buku buku yang dihasilkan hanyalah produk cetak usang. Mengganti sampul, cukup, berharap tumpukan buku di gudang berhasil diserap pasar.

Kemungkinan besar ramalan dari Mbah Bejat itu terjadi.

Selain tanda habisnya tema buku, apalagi yang menjadi pencetus kebangkrutan penerbit K?

Krisis global membuat antusias penikmat buku untuk membeli turun drastis. Mereka lebih memilih mengamankan kebutuhan sehari hari, daripada membeli buku. Betapa tidak mudah menjadi saudagar buku di Indonesia. Niat mencerdaskan bangsa serasa tak cukup, butuh nyawa cadangan.

Apakah terbukti ramalan Mbah Bejat? Kita tunggu episode berurai air mata dan menyayat nyayat hati tersebut.

4 komentar: