Merawat Jompo Berjiwa Belia

Terlalu, sungguh terlalu kau memperlakukan hidupmu, Teman. Uang yang jelas sudah di depan matamu, kenapa kau biarkan meluncur tanpa arah. Alasan utamamu, 'Aku bahagia dengan pilihanku ini!' Kau berseru mengguncang duniamu. Menurutmu, banyak orang akan silau. Dan tunduk oleh kedigdayaanmu menyemburkan kata kata manis. Aku menghargai dirimu, tapi tidak akan cemoohmu padaku.

Dunia multi perspektif. Tidak mutlak darimu. Tak boleh kau memaksa sudut pandangmu kepadaku. Aku tak pernah menyalahkan keputusanmu. Tapi, kenapa seolah kau memaksa diriku untuk mengikutimu. Tenang, aku tengah membaca dan mencermatimu. Tak ada niatku mengatakan 'Kau salah. Kau kering pengalaman.' Aku juga punya cerita. Tak kalah memesona. Tapi jika kau merasa kisahmu lebih indah, tak masalah. Waktu akan membuktikan karya siapa yang lebih luas meraih simpati. Waktu masih panjang. Banyak yang harus kuperbaiki sambil menikmati kesempurnaan menurut versimu.

Terima kasih atas seminggu yang indah.