Header Ads

Museum Lubang Buaya (Seri Pelancong Gendong)

Diorama bohong. Satu sisi memancar. Menimbulkan ketakutan, hanya burung disembah. Kumelamun, sekejam itukah anak bangsa bertarung?Demi sejengkal tanah untuk menindas. Bergentayangan nyawa, aku tertawa.
Ribuan cucu terkenang terguncang. Sewaktu-waktu jabatan raib. Sematan PKI yang tak jelas juntrungannya. Buka, buka saja seluruh kasus. Agar adil, tidak hanya penguasa, tapi pemberontak. Tapi, jiwamu lemah. Mengubur tanggung jawab, melempar ketakutan.
Bukan, aku bukan anak seorang PKI. Ayahku tidak pula pelantun kalam Tuhan. Tapi, temanku sakaw karena hantu ini. Komunis. Memang harus musnah, tapi jangan berdarah.
Oh Tuhan. Salahkah aku jika bertanya seperti ini? Di tengah mengucap kata komunis adalah haram?

Mengenang korban dan pelaku G30S PKI (Dalam kabut)

30 komentar:


  1. Kamu antek-antek Merah ya??? He, ayoh mengaku!!! Apa, tidak? Bangsat. Kubunuh kau. Ah, tidak, katamu? Rasakan ini. DOR! Lha, kok mleset? Hebat nian aji jaran goyangmu, segoyang bokong Idhayu.

    BalasHapus
  2. Ini yang membuat kita bebal. Seks, udahlah. Ga usah dipertentangkan. Kalau aku bicara komunis, apa berarti aku antek PKI? Dialog bermutu jika tak melulu panas otak.
    Oya, jika aku benar PKI, aku tantang kamu nulis umpatanmu buat gembong PKI yang mungkin masih hidup. Berani ga, Pha?

    BalasHapus

  3. Tema-tema kekananan dan kekirian tak begitu menarikku. Lagipula, kapasitas otakku tak mumpuni, pula tak didukung referensi yang cukup. Sudahlah, kenapa harus mengintervensi atau menantang? Aku dengan egoku dan kau dengan identitasmu, mengapa sekarang tuding-tudingan? Dasar, semenjak bangkit dari kubur kau mulai selingkuh dengan pola. Ah yang bener???

    BalasHapus
  4. Buset. Pocong kali. Ya dah nulis apa aja.Pntng asyik. Ok

    BalasHapus

  5. Nah gitu. Kau memang lucu mengenakan busana pocong. Asal jangan monoton harus selalu tujuh helai. Kreatiplah sedikit. Hiasi busana pocongmu dengan ornamen, atau renda-renda sekalian. Mangkal di simpang jalan, pasti laris. Ok.

    BalasHapus

  6. Boleh. Kau hiasi busana pocongmu dengan aksesoris ponsel juga bagus. Kau selalu cantik dalam busana apapun. Hihihi....

    BalasHapus
  7. Alhamdulilah, Mamaku dulu ngidam sepatu jinjit punya Kate Winslet. Ya, aku selalu terjaga keeksotisanku.

    BalasHapus

  8. Pantang dipuji, langsung terlena. Kau pikir Kate Winslet segitu cantiknya? Lagipula tumben kau ganti genre, biasanya kan kesenanganmu yang kulitnya sehitam pantat kuali.

    BalasHapus
  9. Oya salah.
    Aku semanis Oprah Winfrey Show.
    Alhamdulillah, begitu multiply'ers bilang

    BalasHapus

  10. Nah gitu, baru cocok.
    Ga tau ya kalo Afrika tulen, tapi Afro-Amerika juga banyak yang manis kok.... Ah memangnya sudah kau cicip?

    BalasHapus
  11. Apapun lah. Penting kawin silang memperbaiki keturunan.

    BalasHapus

  12. Andhyyyyyy aku tambah ngefans sama kamuuuuu....

    .... Jadi itu alasanmu hijrah ke Belanda?

    BalasHapus
  13. Halah. Tutup mulutmu!
    Aku pengin kesana karena Opungku asli Rotterdam.Ha6
    Pembuat dodol.
    Kapan2 bikin restoran Padang ya di sana. Amin

    BalasHapus

  14. Jangan bikin rendang versi Jawa ya Ndhy.... Bisa naik kadar gula darahku.

    BalasHapus
  15. Santai saja. Aku kasih bratawali ntar.
    Aku lagi diet gula neh.
    Biar langsing.
    N yang utama, krn aq org Jawa, takut kena diabetes.
    Moga 2009 bodiku dah mirip KD, Ki Darso.

    BalasHapus

  16. Brotowali sama pasak bumi dan daun pepaya, pahitan mana?

    BalasHapus
  17. Pahitan tulisan seniman gemblung. Bikin mati para pecundang.Ha6

    BalasHapus

  18. Ih kamu nakal deh, sukanya membunuh karakter orang lain.

    BalasHapus
  19. Ya udah. Aku kasih kau julukan
    Penulis Senapan M25
    desing, desing

    BalasHapus

  20. Aku gak mendesing, aku meledak.
    C-4 saja, lebih pantas kiranya.
    Alfa kau kebagusan deh.

    BalasHapus
  21. Ayolah, mana PD mu?
    Kalo u bilang c4, ya c4.
    Jangan ada embel2 meragu kau bagus ga.Ok
    Hanya orang2 PD yg bisa juara panjat pinang

    BalasHapus

  22. PD belum cerai sama Anang ya? Ah, sayang. Baiklah ia bersamamu saja, Pris Dayanti itu.

    BalasHapus
  23. Pakai Deodorant dong. Ketek dah lebat bau lagi

    BalasHapus

  24. Enak aja, aku rajin cukur atas-bawah, tau.

    BalasHapus
  25. Ya boleh. Kumpulkan 10x dapat 1 gratis

    BalasHapus

  26. Pisau silet? Silet bekas pakai, tak steril loh. Rentan demam berdarah.

    BalasHapus
  27. Aku tak butuh silet. Pemuda pengkolan macam mana pula aku ni?!

    BalasHapus

  28. Oooo kau duel pake gigi ya.... Atau pake lidah?

    BalasHapus