Header Ads

Hak Cipta Gelap Mata Tur Wisata

    Tur ke Belitong. Tur ke Mesir. Tur kemana lagi?
    Tunggu, ada copyright. Ada HAK CIPTA. Ada Hak Intelektual.
Oh Tuhan, sedemikian tangguhnya dia. Hingga mengucapkan kepada khalayak, "Ini karyaku, jika kau jiplak sedikit, urusan dengan polisi!"
    Polisi yang mana? Mereka sedang tidur. Cuma bisa menggoyang pantat para tukang ojek, jika mereka melintas. Mereka tidur. Muncul ke permukaan di saat ramai. Lembar kuning, biru, dan hijau, entah warna apalagi.  
    Mari bergembira. Berputar-putar seperti Rumi yang sedang keranjingan untuk bermain.  
    Karya sepanjang masa yang tak bisa dibongkar keberadaannya. Milik satu perusahaan. Yang ingin memakai judulnya, harus menyembah punggung pembuat karya BESAR.  
Roboh, robohkan. Kenapa harus satu, dua, banyak karya besar yang tak berbunyi. Toh asyik dinikmati. Kenapa harus melalui corong masjid? Apakah harga sewa lebih murah dibandingkan dengan diskusi yang kadang seperti ayam berkokok. Pagi saja, sore sudah terkena rabun ayam. Sungguh bos pelit. Mau jadi apa, sudah mereguk milyaran rupiah, berlagak menjadi seorang otoriter yang jumawa. Lempar tahi ayam hangat-hangat kuku. Pasti dia mencelos. Dia berlari dan berlindung di bawah kaki sang juragan besar.  
    Hidup tak akan abadi. Jangan menjadi orang pelit. Empat, empat, tiga, dua, dan satu. Kembali ke nol bukan?
    Kami tidak butuh aneka penjelasan. Sekarang begini, kamu harus tahu hai Bos. Itu karya kenapa menjadi penjara. Susah jika kau mengacu kepada satu karya. Biarlah dibuang ke tempat sampah. Karya lain terbitkan. Tuntas masalah.  
    HAK CIPTA, hanya isapan jempol yang dicelup ke saus matang. 

10 komentar:


  1. Hmmmm, bahkan untuk sedikit banyak berguru kepadanya pun tak bernyali. Stigma plagiat tersemat, alat vitalku menciut!!!

    BalasHapus
  2. Sik sik, 'bahkan untuk sedikit banyak berguru kepadanya pun tak bernyali'. Ini kasus mana ya?

    BalasHapus

  3. Kasusku. Udah diajuin ke Pengadilan Tinggi Antah Berantah, aku menang telak dengan jumawa. Jangan tanya berapa tarifnya!!!

    BalasHapus
  4. Lah ... ngece kamu ya
    aku tuh milionareee
    kamu tuh sapa?
    Orang kere ga boleh hidup di negeri ini
    Sila daftar biar dapat jaring pengaman sosial
    kita tuh manusia apa ikan sihhh hahahahaha

    BalasHapus

  5. Aku Pangeran Duyung Yang Pusernya Keliatan. Tangkaplah aku, trus masukin aku dalam kaleng, bersanding ikan sarden saus tomat.

    BalasHapus
  6. Aku hanya butuh air matamu.
    Bisa bikin super kaya.
    Aku dengar gosip, mahasiswa Universitas Senayan cari pesugihan dengan cara itu ya?
    Ah dasar presenter gosip!

    BalasHapus

  7. Maaf, aku tidak suka menangis!!! Gih bilang gitu sama mahasiswa yang rajin absen kuliah itu.

    BalasHapus
  8. Peduli amat. Mending aku nyuci bajuku yang dah bulukan karena air di daerahku dah tercemar limbah.
    Soook kamu we ....
    aku takut diperdatakan

    BalasHapus

  9. Perdata??? Perdana, kaleeee..... GSM murah meriah, ceban saja.

    BalasHapus