Header Ads

La Tahzan jika Rindunesia Belum Maju

Amerika Serikat adalah Hollywood

India berarti Bollywood

Pakistan punya Jallywood

Rindunesia IS Badan Sensor Film

 

Orang Amerika Serikat bangga menggunakan mobil Ford

Jepang lebih banyak lagi, ada Honda, Kawasaki, Suzuki, dan entah apa lagi.

Mas dan Mbak Jerman bersenandung ramah di dalam kendaraan Mercedes Benz

Orang India mengaku sangat nasionalis jika berkendara Bajaj

Tetangga dekat kita, Malaysia, ngotot mobil Proton yang paling keren

Rindunesia, semua mobil dipakai, lebih hebat bukan?

 

Motorolla disuka di negeri Paman Sam.

Samsung dari Korea merebak di seluruh penjuru dunia

Nokia masih menjadi raja di penjualan telepon seluler dunia

Sony Jepang menggaet Ericsson dan mencuri-curi minat para pengguna

Orang Rindunesia sibuk bikin dealer HP dan pulsa.

 

Kontingen China selalu bikin ketar-ketir lawannya di ajang Olimpiade

Afrika sudah mulai mengganas di cabang atletik

Australia terus membidik cabang renang dan rugby

Amerika Serikat berusaha mati-matian mempertahankan posisi jawara

Italia, Prancis, Belanda, dan negeri Eropa lain semakin mematangkan diri.

Rindunesia, bingung mengurus suporter sepakbola yang kalap, membesuk pejabat olahraganya yang masuk bui.

 

 

Aku mencintai Rindunesia apa adanya. Dengan kekurangannya, yang menambalnya dengan kelebihan. Kesukaan mencintai produk luar negeri.

 

 

Tidak ada komentar