Header Ads

Bisnis Jasa Eksotis: Menerima Pesanan Tulisan (Dijamin Bestseller)

Penulis muda berbakat itu kewalahan menerima pesanan. Kata-kata tak bisa dia ungkapkan, jari-jari tangannya kelu tak mampu mengetuk. Otaknya buntu karena aliran darahnya kacau tak tentu arah. Hatinya diburu oleh batas waktu yang kian menipis. Bayangan akan hasil yang sempurna semakin mematikan rasa percaya dirinya. Tak kuat menahan semua dera, dia pun menulis seadanya. Kualitas sekarang menjadi barang langka, seiring dengan banjir rupiah yang mengalir deras di rekening bank-nya.

            Pemesan tulisan berang dibuatnya. Tak tega menegur si penulis muda berbakat, terpaksa naskah-turun-mutu itu meluncur ke pasar. Nama besar penulis yang sedang menanjak menjadi jaminan jumlah buku yang terserap masyarakat haus hiburan. Penulis muda berbakat, pemesan tulisan, mengipasi diri mereka dengan uang kertas bergambar pahlawan tersenyum.

            Pembaca buku kritis berteriak di dalam hati. Mengumpat karena merasa dibohongi. Karya besar perdana yang sempat dikaguminya berubah menjadi monster penjagal kreativitas. Isi, penampilan, daya nalar, dan nilai-nilai telah bergeser jauh, mendekati puja-puji terhadap materi. Temanya pun tak jauh-jauh amat dari buku pertama. Mengejar setoran, menurunkan kualitas bacaan.

            Penulis muda berbakat panen uang.

            Pemesan tulisan kelimpungan, pasrah.

            Pembaca buku kritis membuang buku itu. Melepas nama penulis muda berbakat, diantarkannya menuju keabadian. Menghilang tak berbekas.

           

10 komentar: