Berikan satu malam terakhirmu kepadaku

Berikan satu malam terakhirmu kepadaku. Aku akan menyempurnakan hidupku bersamamu. Melengkapi hari-hari panjang kita yang menekan. Keputusan ini membuatku sakit. Dirundung kedukaan yang benar-benar menjadikanku seorang yang tanpa sebuah makna. Tolong berikan malam terakhirmu kepadaku. Dan aku akan meninggalkanmu. Selamanya.

            Kita tak mungkin terjembatani lagi. Jarak dalam pemikiran kita terlalu lebar. Hingga kuyakin diriku tak sanggup lagi menggayuhmu. Kau berada di langit tinggi. Tanganku ingin mencapaimu, tapi hatiku mengatakan sudah cukup kumemerhatikanmu. Putus adalah jalan terakhir yang adil bagi kita.

            Terima kasih atas cerita-ceritamu yang membekas di hatiku. Aku sangat bersyukur mengenal dirimu. Walau penyesalan sekarang ada, setidaknya aku belajar darimu. Bahwa cinta memang tak harus memiliki tubuh. Tautan jiwa lebih mulia dibandingkan hanya merengek meminta raga. Aku sangat beruntung menjadi bagian darimu, yang mempunyai cita tinggi.

            Izinkan aku untuk pergi jauh. Kuingin mengisi hari terakhir kebersamaan kita dengan obrolan hangat. Mencairkan hubungan kita, menjadi sepasang sahabat. Berilah aku waktu untuk melihatmu untuk terakhir kalinya. Dan sesudahnya aku akan mengelana mencari jiwa lain. Aku berutang banyak kepadamu. Atas cinta, perhatian, dan keyakinan diri yang kau tularkan kepadaku. Semoga dirimu menjadi orang yang penuh cinta. Di tengah gersang bumi.