Ke Australia? Ah yang Bener?!
“Aku menyayangimu.”
Ucapkan sekali lagi, hingga hatiku berbunga-bunga. Telah lama kunantikan kata itu sampai kuterbangun di malam-malam panjang. Aku benar-benar ingin mendengarkan langsung darimu.
“Sudah lama aku mempunyai rasa yang sama.”
Sungguh indah kalimat itu andai kau bersedia mengungkapkannya. Akulah manusia paling beruntung di jagad ini. Tak ada yang lain. Dunia ini serasa milikku seorang. Orang lain hanya berhak melihat kenikmatan yang kurasakan.
“Aku tak mungkin melepaskanmu.”
Pasti, pasti kuserahkan seluruh tubuhku kepadamu. Utuh dan tanpa halangan apapun. Kau berhak mencicipi hatiku yang terkhusus untukmu. Percayalah aku akan selalu memegang janji setiaku. Asal kau mengucap salah satu kalimat yang kusebutkan tadi.
Bangun ... bangun ... Kang!
Post a Comment