Antie Kangen, Cukup Melepas Liur Saja!

Wahai kekasih di ujung harapan, adakah kau masih berada di peraduanmu? Tak berkunjung ke hati lain? Aku masih memikirkanmu walaupun rasa itu timbul dan tenggelam. Wajahmu yang tak biasa, dengan guratan keikhlasan yang tampak jelas, sering kali masuk ke dalam pikiranku. Menjelma menjadi sebuah rasa kangen yang menderu.

            Aku hendak bertanya, apakah kau merasakan hal serupa? Ataukah kau masih tenggelam dengan dirimu sendiri? Aku berharap kau sama memikirkan diriku yang terlunta ini. Bergabunglah denganku untuk menikmati hari-hari indah yang serasa cemerlang bila kita berpadu.

            Jangan tidur dulu, Kekasihku ....

            Aku ingin kita berbincang sebentar ....

            Melepaskan rasa rindu yang tak bisa kupenjara ....

            Menikmati dinginnya malam, menghangatkan hati bersama ....

            Kekasih, semoga kau mendengar sedikit bualanku ....