Negeri Monyet Terbakar
Negeri monyet dilanda kebakaran. Sejeriken minyak tanah tumpah dan puntung rokok salah seekor monyet menyulutnya. Semua rumah penduduk monyet ludes terbakar. Tak ada harta benda yang tersisa. Monyet perempuan meraung-raung seakan tak tega kekayaan mereka musnah seketika oleh si jago merah. Sementara itu, para monyet lelaki sibuk memadamkan api. Berharap ada satu dua gerabah yang terselamatkan. Namun semua itu percuma. Api lebih ganas dibandingkan semangat para monyet lelaki untuk memadamkannya.
Seekor janda monyet duduk sendirian di pojok negeri. Jongkok dengan tatapan nanar, dia merelakan harta warisan suaminya dilalap api. Tak bisa lagi dia berkata-kata, untuk mengucapkan lantunan suara minta tolong pun dia tak mampu. Tak ada anak ataupun sanak saudara yang berada di sisinya. Untung saja malam itu dia belum tidur. Bila saja dia tak terjaga, pasti api telah melumat tubuh rentanya. Dia bersyukur Tuhan masih memberikan kesempatan kembali kepada janda monyet itu. Jika tidak, para pejabat monyet akan menemukannya dalam bentuk abu gosong.
Janda monyet itu masih menunduk pasrah.
Api terus berkobar menunjukkan kedigdayaannya. Menghabiskan seluruh penjuru negeri. Ini akibat puntung rokok dan minyak tanah yang tak dijaga keberadaannya. Dan berakibat hilangnya keselamatan sebuah negeri. Negeri para monyet.
Para monyet lelaki tak kuasa menahan laju kemarahan sang api. Mereka telah berjuang sekuat tenaga, tapi tak ada hasil yang didapatkan. Minyak tanah itu telah menyulut kemarahan api, puntung rokok itu telah membuka kesengsaraan. Membabat habis kehidupan negeri monyet. Minyak tanah atau puntung rokok yang salah? Atau kedua-duanya bersalah?
Raungan mengiba masih berkumandang dari para monyet perempuan. Dan anak-anak monyet pun ikut menangis.
Kehidupan negeri monyet berantakan oleh amukan api. Masyarakat monyet harus mulai dari nol. Mengais-ngais sisa harapan hidup dan berusaha menaikkan moral mereka kembali. Tak tahu apakah raja monyet mengetahui keadaan ini. Karena raja monyet sedang berpawai ke luar negeri. Mengemis bantuan dari negeri lain. Banyak masalah yang dihadapi negeri yang tak bisa teratasi. Hingga api itu membantai rakyat.
Raja monyet pasti terkejut jika berkesempatan melihat kondisi negeri selepas lawatan. Apakah istana selamat akibat kebakaran ini? Tak disangkal pelataran istana akan penuh dengan para korban kebakaran. Raja monyet pulanglah dan urus rakyatmu. Kembalilah ke hati rakyat monyetmu. Negeri Rindunesiakah dalam cerita ini?
Post a Comment