KEMBALI KERJA

Besok kembali kerja. Tidak dengan semangat sebelumnya, hanya sisa remahnya. Biasanya, ada yang saya ingin lakukan. Kali ini tidak. Bukan karena apa dan siapa, tetapi akibat diri saya sendiri yang tidak bisa menahan diri. Ceroboh. Semua ketidakbenaran ada di diri saya sehingga ambyar sudah.

Besok kembali masuk kantor. Masuk ruangan pasti dengan lunglai, wajah tertunduk, dan menatap layar monitor dengan kosong. Tak tahu harus melakukan apa. Sementara HP tidak ada. Teman tidak punya. Hanya panggilan Pa Empung yang akan mengisi hari hari saya. Tidak seperti sebelumnya.

Besok kembali kerja. Banyak tugas yang akan saya terima, bayangan itu selalu muncul menarik narik saya untuk bermain melepas segala kegundahan.Tapi itu sudah sirna. Tidak ada lagi. Musnah seketika. Namun bagaimana lagi?

Terima kasih atas semua cerita yang pernah mengisi dan menambal masa kecil saya yang hilang. Menyenangkan namun harus berhenti.Saya tak membutuhkan apa apa darinya, cukup mengobrol sebentar dan itu tak mungkin lagi.

Apakah saya harus mencari cari teman lain yang seperti dirinya? Saya berpikir ulang. Tidak! Biarkanlah dia dan hanya dia.